OKTANA.ID, MALANG – Kebakaran di Gunung Bromo perlahan padam. Hal ini dikarenakan guyuran hujan di Gunung Bromo Kamis (14/9/2023) pagi. Hujan yang turun pada hari kesembilan disambut warga penuh syukur.
“Tadi pagi sempat hujan gerimis di seputaran wilayah Jemplang dan Desa Ngadas,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.
Ia memastikan kebakaran sebagian besar kawasan savana Gunung Bromo sudah berhasil dipadamkan. Tinggal tersisa satu titik api yang masih belum padam. Ia menambahkan munculnya titik api diduga karena angin kencang selepas hujan reda.
“Sebagian besar kebakaran di savana sudah padam. Tim gabungan fokus pada melakukan mop up (menghentikan) dan pengendalian sisa api, bara, dan asap sehingga dapat benar benar padam. tapi masih terdapat satu titik api Karhutla,” imbuhnya.
Kades Ngadas Mujianto bersyukur hujan mengguyur Bromo. Menurutnya, gerimis mengguyur wilayah Ngadas dan Jemplang pagi tadi, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
“Tadi pagi jam 6 sampai jam 9, tetapi hanya gerimis di wilayah Ngadas dan Jemplang. Sangat beryukur hujan turun setelah kebakaran ini,” kata Mujianto.
Rasa syukur yang sama atas turunnya hujan di kawasan Bromo ini juga disambut relawan. Selama ini mereka telah bekerja keras dan berjibaku memadamkan api yang dipicu flare prewedding tersebut.
“Kebakaran di wilayah Jemplang sudah padam total. Karena tadi pagi turun hujan,” ungkap Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) sekaligus warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sampetono.
Editor: Setyo