OKTANA.ID – Kevina panigoro lahir di jakarta, 30 maret 2011, anak ke 3 dari 4 bersaudara. Memiliki hobby dari kecil mengambar dan kuliner, mulai terlihat bakat ber nyanyinya karena Kevina sangat senang bernyanyi saat di usia 10 tahun.
Memiliki seorang ayah yang juga seorang musisi senior di tanah air menjadi sebuah kelebihan tersendiri bagi kevina dalam bernyanyi, sang ayah pun berdiskusi dengan Tompi, dan setelah melihat Kevina bernyanyi, beliau menyarankan agar mencari guru vocal yang tepat untuk Kevina, setelah melalui proses waktu yang berjalan akhirnya bertemulah dengan Yandi Gunawan sebagai vocal coach yang di percaya untuk melatih talenta vocal Kevina.
Tidak lama berselang salah satu gitaris terbaik indonesia Tohpati yang juga sahabat sang ayah melihat transformasi vocal Kevina yang semakin baik, beliaupun menyarankan untuk Kevina mencoba memasuki dapur rekaman, namun saat itu belum ada lagu karya sendiri, akhirnya setelah mempertimbangkan materi lagu dan genre yang tepat, diputuskan untuk menggunakan lagu karya composser lain yaitu “Lullaby for a princess” komposisi dari Dane Larson, proses ber-izin dengan sang pemilik lagu pun dilakukan sesuai dengan etika industri musik dunia, gayung bersambut Dane Larson tidak keberatan lagunya dibuat cover oleh Kevina pada tahun 2022.
Karya cover tersebut pun selesai, dalam waktu singkat sang ayah bertemu dengan Rio Z Rinaldo CEO dari Nextart yang selanjutnya dipercaya menjadi Aggregator untuk distribusi musik digitalnya di berbagai platform seperti spotify, apple music, youtube music dan lainnya.
Satu tahun berlalu dari debut pertama Kevina, akhirnya tahun ini (2023) sang ayah (Kemal) yang juga adalah produser Kevina, menciptakan sendiri sebuah komposisi lagu untuk sang buah hati Kevina. Dan terciptalah sebuah karya dengan judul “Doa Terbaik”
Storyline lagu ini terinispirasi akan sang ibu dari ayah Kevina (Nenek dari Kevina). Lagu yang bercerita tentang betapa bersyukurnya seorang anak terhadap anugerah tuhan karena memiliki orang tuanya atas segala budi pekerti dan kebaikan yang didapat selama hidupnya.
Lagu yang digarap dengan sepenuh hati ini digawangi Tohpati sebagai music director dan Yandi Gunawan sebagai vocal director, tak cukup sampai disitu, Tohpati sang Arranger memilih Czech Symphony Orchestra di Praha Eropa, menjadi Orchestra yang dilibatkan dalam proses penggarapan single ini.
Melihat akan penting nya videoclip dalam memaksimalkan sebuah karya musik, sang ayah memilih Upi Guava yang sarat dengan talenta, menggunakan Doss Guava XR studio sebagai studio pembuatan video klip Kevina. /ian