OKTANA.ID, SURABAYA – Masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 sebentar lagi, kepolisian mulai siagakan personil demi menjaga keamanan, kenyamanan dan ketentraman masyarakat saat berlibur.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan mendirikan pos pengamanan (Pospam) ada 143, pos pelayanan (Posyan) sebanyak 42 serta Pos Terpadu ada 9 titik di 39 Kabupaten atau Kota, untuk amankan natal dan tahun baru 2024 di Jatim.
Kapolda Jatim menyampaikan bahwa berdasarkan survey kementerian perhubungan, sekitar 16 persen masyarakat di Jawa Timur akan melakukan perpindahan atau berlibur ke tempat berbeda.
“Setelah perayaan natal, masyarakat akan cukup banyak melakukan perpindahan. Karena terpetakan di Jawa Timur ini ada kurang lebih 16 persen dari total jumlah 107 yang tadi berdasarkan survey kementerian perhubungan akan melakukan perpindahan, 16 persen itu kira-kira di Jawa Timur kurang lebih 16 jutaan orang akan melakukan perjalanan,”katanya.
“Kita berharap dan mengajak seluruh masyarakat yang merayakan natal maupun tidak, mari kita sukseskan kegiatan natal ini, “sambungnya.
Imam juga berharap bagi masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun baru tetap merasakan kenyamanan, aman dan lancar.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim juga sudah memerintahkan kepada kapolres jajaran yang di tempatnya memiliki tempat rekreasi untuk berkoordinasi dengan pengelola.
Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, untuk daerah rekreasi di Jawa Timur, pastinya masyarakat akan lari ke Malang.
Karena terpetakan secara nasional ada lima kota yang akan menjadi kunjungan terfavorit salah satunya di Jatim, itu di Malang.
“Nantinya di Malang akan kita petakan betul kerawanannya. Mudah mudahan kemacetan di Malang nantinya akan terjadi, yang terpenting jangan berhenti dan tetap berjalan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Polda Jatim juga menggelar Operasi Lilin Semeru 2023.
Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, dimulai tanggal 22 Desember hingga 2 Januari 2024.
Sebanyak 13.044 personil gabungan, TNI-Polri dan unsur pemerintah, yang disebar di hampir 200 pos pelayanan dan pengamanan di seluruh Jawa Timur.
Editor: Beatrix