OKTANA.ID – Grup band Rastamaniez yang lahir pada tahun 2006 memang bisa dibilang menjadi salah satu band dari daerah yang notabenya bukan masuk dari 3 kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya yang bisa di acungi jempol karena bisa terus berkarya sampai 17 tahun di tahun 2023 ini.
Perjalan karir musik dari kota Mojokerto kurang lebih 70 Kilometer dari kota Surabaya, kota ini Mojokerto terkenal dengan kuliner Onde-ondenya dan juga terkenal sebagai kota Wisata jejak peninggalan kerajaan Majapahit.
” 17 Tahun Rastamaniez berkarya, sungguh perjalanan yang tidak mudah untuk kami lalui. Terimakasih teman2 Rastamaniez, sudah mampu berjuang sejauh ini “. yang ditulis Chenz MC menajer Rastamaniez melalui Facebook.
Perjalanan untuk tetap dan konsinten pada satu genre tertentu di industri musik saat ini memang tidak mudah, banyak yang harus memutuskan untuk bubar dan banyak juga bertahan dalam hitungan bulan saja, banyak grup band yang harus merubah genre musiknya karena mereka beranggapan tuntutan pendengar yang sedang banyak digemari.
Beranggotakan 7 orang personil Hein (Vocal), Chobun Aia (Guitar 1), Dhamz Apono (Guitar 2), Prast (Bass), Hexoz (Keyboard), Iwan (Drum), Chan (Djimbe/Percusion) sudah banyak dikenal di kalangan komunitas Reggae Jawa Timur.
Aksi panggung yang menarik perhatian sampai dengan pengikut yang loyal membuat gigs grup band Rastamaniez ini tidak pernah sepi penontonya.
Tahun 2013 menjadi awal mula mereka melapas single yang bertajuk “Warung Kopi” ke media Radio, manjadi salah satu lagu favorit saat itu dan bertengger masuk chart Radio di beberapa daerah di Indonesia, “Warung Kopi ini juga merupakan lagu ciptaan dari gitaris Rastamaniez, Chobun Aia.
Judul lagu seperti 1 Hati 2 Jari 3 Warna, Jodoh, Minggat ciptaan grup band Rastamaniez ini di channel youtube mereka sudah ditonton sampai dengan ratusan ribu kali.