OKTANA.ID, BLITAR– Curhatan Gus Iqdam yang dibentak oleh oknum petugas imigrasi Soekarno Hatta tengah viral di media sosial. Gus Iqdam menceritakan saat itu akan berangkat ke Taiwan untuk menghadiri undangan sebagai penceramah.
Meski akhirnya berhasil sampai ke Taiwan dan ceramah, akan tetapi Gus Iqdam terang-terangan teringat bagaimana perlakuan petugas imigrasi di Bandara Soekarno Hatta yang dinilai tidak mengenakan hatinya. Gus Iqdam mengungkap insiden itu melalui kajian rutin malam Selasa di Majelis Sabilu Taubah, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dengangaya khas guyonan Jawa Timur, Gus Iqdam tak marah dan sekadar menceritakan pengalamannya. Namun, yang mendengar pengakuan Gus Iqdam membuat ribuan netizen geram. Mereka langsung menggeruduk akun Instagram milik kantor Imigrasi Soekarno Hatta (@imigrasi.soekarnohatta). Sebagai informasi, Gus Iqdam mempunyai kanal YouTube dengan ratusan ribu subscriber. Ia adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU) dan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.
Mubaligh muda asal Blitar tersebut mempunyai puluhan ribu jemaah yang setia mendengarkan ceramahnya setiap pekan. Video saat Gus Iqdam sempat dipersulit oleh oknum petugas imigrasi lantas viral di TikTok dan YouTube Shorts. Video itu bersumber dari YouTube Gus Iqdam Official.
Pendakwah muda ini mendapat undangan untuk berceramah di Taichung City, Taiwan pada Minggu (19/09/2023) lalu. Gus Iqdam dan rombongan awalnya tak mengalami kesulitan di Imigrasi Soekarno Hatta. Meski begitu, ia bertemu salah seorang petugas yang sempat mengancamnya.
“Sampai Jakarta awalnya baik-baik saja. Semua bisa ngatasi. Nah yang lucu ini. Saya sudah terlanjur tenang dan yakin. Saat itu kita saatnya terbang ke Taiwan. Ayo berangkat,” ungkap Gus Iqdam.
Meski sangat yakin bisa berangkat, rombongan mereka justru dicegat oleh salah seorang petugas. Gus Iqdam diinterogasi terkait tujuannya pergi ke Taiwan. “Ya cuma itu, satu orang petugas, namanya saya ingat, Afwan apa Aghwan kalau nggak salah. Sebelumnya kita enak, semua dokumen sudah distempel. Entah kurang yakin dengan penampilan kita, saya juga nggak paham, tiba-tiba ada satu petugas imigrasi Jakarta, dia tanya ‘mau ke mana ini? Kalian mau ngapain ke Taiwan’ waduh,” sambung Gus Iqdam dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (19/09/2023).
Gus Iqdam lantas menjawab bahwa ia akan melakukan kunjungan kerja karena dirinya memegang visa untuk kerja. Pendakwah muda ini bercerita, masalah tambah rumit ketika ia tak sengaja “spill foto” dan mengambil gambar karena seseorang bertanya dirinya sudah sampai mana.
Oknum petugas imigrasi itu lantas mengambil smartphone milik Gus Iqdam. “Kenapa ini? Gimana kamu!” ungkap petugas imigrasi dengan nada membentak. “Ya saya minta maaf, saya tadi nggak lihat, ngapunten,” jawab Gus Iqdam. “Gimana ini! Daripada kamu nggak jadi ke Taiwan,” ancam petugas itu.
Sang petugas menilai bahwa Gus Iqdam pernah ke Taiwan dan bertanya mengapa ia kembali lagi. Gus Iqdam bingung karena ia baru pertama kali ke Taiwan.
Menurut Gus Iqdam, dirinya merasa tidak masalah apabila tak jadi ke Taiwan karena ia bisa minum kopi di Surabaya. Namun, ia merasa tak enak dengan orang yang mengundang karena mereka telah membeli tiket. Masalah terselesaikan karena pihak Gus Iqdam menghubungi ‘orang penting’.
Orang tersebut menyelesaikan masalah sehingga oknum petugas itu lantas pergi. Netizen dan juga jemaah Gus Iqdam langsung mencari sosok oknum petugas imigrasi bernama Aghwan. Akun Instagram Imigrasi Soekarno Hatta (@imigrasi.soekarnohatta) kini dipenuhi oleh komentar netizen yang menyayangkan kejadian tersebut.
Editor: Setyo