OKTANA.ID, KEDIRI– Tim putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia akhirnya menyabet gelar juara Livoli Divisi Utama 2023. Gelar juara diraih Petrokimia Gresik usai mengalahkan tim putri TNI AU di partai puncak, yang berlangsung di GOR Joyoboyo Kota Kediri, Sabtu (09/12/2023) malam.
Gelar ini merupakan yang pertama setelah 18 tahun bagi Petrokimia Gresik. Terakhir kali gelar juara diraih Petrokimia pada tahun 2005. Setelah itu Petrokimia sempat dua kali masuk grand final Livoli Divisi Utama namun dua kali juga mereka takluk dari Bank Jatim, yakni di 2012 dan 2013.
Di laga final tersebut Petrokimia unggul telak 3-0. Meski unggul tanpa terkejar, namun setiap set-nya berjalan dengan ketat. Tim putri TNI AU yang juga bertekad untuk meraih juara, memberikan perlawanan ketat.
Di set pertama Petrokimia menang dengan selisih angka 25-21 dan di set kedua 25-23. Di set ketiga Khalisa dkk makin jauh meninggalkan TNI AU dengan selisih angka 25-16. Kemenangan di grand final ini semakin istimewa mengingat di final four Petrokimia kalah dua kali dari TNI AU. Pelatih Petrokimia Gresik Pedro Lilipaly mengungkapkan skuadnya bermain tanpa beban di partai puncak.
“Tim bisa bermain lepas. Bangga tim ini bisa selalu semangat dan memiliki daya juang. Mengakhiri kompetisi dengan kemenangan dan gelar juara,” ucapnya usai laga.
Pedro juga menuturkan, kemenangan tersebut juga berkat evaluasi rutin yang mereka lakukan selama latihan.
“Kita boleh kalah di putaran pertama dan kedua, tapi ini Grand Final. Kita pelajari (kekalahan) di putaran pertama dan kedua. Kita kuat receive dan defend. Kita pelajari pukulan si A seperti ini, pukulan si B seperti ini. Kita fokus pertahanan,” tambahnya.
Laga grand final semakin istimewa bagi Putri Agustin, yang baru pertama kali bermain di grand final Livoli Divisi Utama. Pemain muda Petrokimia itu dinobatkan sebagai Pemain Masa Depan.
Gadis 19 tahun itu mengaku sempat tegang saat bermain di laga grand final, namun berkat dukungan dari para seniornya ia mampu bermain lepas. “Sempat nervous tapi kakak-kakak dan pelatih selalu memberikan motivasi,” jelasnya.
Sementara itu bagi TNI AU, kekalahan ini menjadi kekalahan kedua mereka di Grand Final Livoli Divisi Utama. Tahun lalu mereka kalah dari Bank Jatim. Untuk posisi 3 diraih TNI AL setelah mengalahkan Popsivo Polwan.