OKTANA.ID, NGANJUK– Dugaan pembunuhan terhadap bocah 6 tahun di Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, terduga pelaku pembunuh balita berinisial SF mengarah pada tetangganya berinisial M.
Meski keterangan telah didapatkan, namun polisi belum juga menetapkan M sebagai tersangka. Begitu pula dengan motifnya, hingga saat ini polisi belum mengumumkan motif terduga pelaku tega menghabisi tetangganya yang masih berusia 4 tahun.
Saat ini, polisi tengah fokus memeriksa kejiwaan terduga pelaku dan menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) dari Polda Jawa Timur.
Sebelumnya, SF ditemukan tewas dengan penuh luka dan darah di sebuah tempat pembuangan sampah Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk, pada Jumat (3/11/2023) sore. Saat ditemukan, jasad SF dalam posisi tengkurap.
Sesaat setelah ditemukan, jasad SF langsung dilakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Nganjuk. Hasilnya, petugas menemukan sebanyak 12 titik luka di bagian tubuh korban.
“Resume sementara ada 12 luka. Luka paling fatal yang menyebabkan kematian adalah kerusakan kepala,” ujar Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Lanang Teguh Pambudi.
Dari olah TKP, kata Lanang ada petunjuk yang menguatkan bahwa sebelum korban tewas, terduga pelaku sempat melakukan pemukulan dan memindahkan korban dari tempat pemukulan menuju lokasi korban ditemukan.
Editor: Rossa