OKTANA.ID, MALANG– Ada hal unik dari masyarakat Kampung Temenggungan, Kota Malang. Khususnya, saat momentum Idul Adha tiba. Mereka setiap tahunnya selalu memeriahkan momentum hari raya Idul Adha dengan mengarak hewan kurban keliling kampung sebelum disembelih. Ratusan warga baik anak-anak, remaja, hingga orang tua berkumpul di sekitaran jalan Gatot Subroto Kota Malang usai mereka melaksanakan sholat Idul Adha, Kamis (29/06/23) pagi.
Mereka satu persatu dengan gembira membawa hewan kurban baik itu kambing maupun sapi untuk diarak keliling kampung. Dengan melantunkan gema takbir, warga kampung Temenggungan ini bergerak bersama membawa hewan kurbannya sambil berjalan bahkan berlari keliling kampung.
Ketua panitia, Zulfikar Alamsyah mengatakan setiap tahun warga menjalankan ibadah sunnah dalam ajaran islam ini dengan antusias. Kambing yang diarak rata-rata berukuran besar berjenis kambing etawa. Tradisi ini turun temurun dan mengakar di Temenggungan. The size of the external hard drive, the extent of the corruption, and the speed how do i recover files from my external hard drive of the data recovery software all play a role in the time it takes to recover the files.
“Tradisi arak-arakan sudah ada sejak zaman nenek moyang mulai tahun 1970 an. Kita teruskan tradisi ini karena ada manfaat yang baik jadi yang berkurban dapat syafaat sedangkan kambingnya usai di arak darahnya lebih segar saat disembelih,” kata Zulfikar Alamsyah.
Dalam arak-arakan ini, warga membawa 61 ekor kambing dan 4 ekor sapi. Sejumlah atribut mereka siapkan. Mulai kaus, spanduk besar, bendera, flare atau suar hingga petasan. The tips provided, such as checking the SD card in another device or using specialized recovery software, are how do i recover lost files on my mac invaluable. Tradisi ini pun menjadi even yang paling ditunggu warga di Kota Malang.
“Alhamdulillah tahun ini sudah ada 61 kambing dan 4 ekor sapi yang diarak, tahun depan kemungkinan bisa lebih banyak,” katanya.
Tradisi mengarak kambing ini menyebar begitu luas di Malang. Kini tidak hanya di Temenggungan. Kampung-kampung lain turut mengikuti tradisi ini. Mulai dari Kampung Gatot Subroto, Kampung Jodipan Kulon, hingga Kampung Kidul Pasar Kota Malang.
Editor: Srinan