OKTANA.ID– Berbisnis memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Seorang pemilik bisnis wajib melakukan perencanaan produk, strategi marketing, pengelolaan sumber daya manusia hingga pengelolaan keuangan yang harus berjalan beriringan agar bisnis tetap berjalan dengan baik. Salah satu faktor yang sangat riskan bagi sebuah bisnis adalah mengelola keuangan bisnis. Banyak sekali contoh kasus suatu bisnis bangkrut karena kesalahan atau kurangnya perhatian pemilik usaha dalam melakukan pengelolaan keuangan bisnis. Agar bisnismu dapat terus berjalan lancar baiknya Anda melakukan beberapa tips mengelola keuangan di bawah ini, agar terhindar dari kebangkrutan.
Buatlah anggaran yang realistis
Bagi para pemilik bisnis, penting bagi Anda dalam membuat anggaran bisnis yang terperinci, termasuk pemasukan dan pengeluaran, dan pastikan anggaran tersebut realistis dengan mempertimbangkan kondisi bisnis Anda.Dalam membuat anggaran yang realistis, pertama-tama kalian harus mengenali pengeluaran bisnis Anda. Lakukan audit keuangan untuk mengetahui pengeluaran bisnis Anda secara terperinci. Catat semua pengeluaran bisnis, termasuk biaya operasional, biaya overhead, dan gaji karyawan.
Penting juga untuk memprioritaskan pengeluaran. Prioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan bisnis. Prioritaskan pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan baik, seperti biaya untuk membeli persediaan atau mempekerjakan karyawan, dibandingkan dengan pengeluaran yang tidak terlalu penting. Selanjutnya, Bisnis dapat menetapkan target pendapatan. Tetapkan target pendapatan yang realistis dan berdasarkan performa bisnis Anda di masa lalu. Pastikan target tersebut dapat dicapai dalam jangka waktu yang realistis.
Jangan lupa untuk menghitung pendapatan bersih. Setelah menetapkan target pendapatan dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan, hitung pendapatan bersih yang bisa dihasilkan bisnis Anda. Sambil kalian tetap mempertimbangkan adanya kemungkinan tidak terduga. Pastikan Anda mengalokasikan anggaran untuk kemungkinan tidak terduga, seperti perbaikan mesin atau kebutuhan peralatan tambahan.
Sebuah bisnis yang baik, harus selalu melakukan review anggaran secara berkala. Pelaksanaan review anggaran secara berkala untuk memantau apakah pengeluaran bisnis Anda sesuai dengan anggaran atau tidak. Jikalau pengeluaran bisnis tersebut tidak berjalan sesuai anggaran, Anda dapat mencari tahu alasan mengapa terjadi perbedaan antara anggaran yang dibuat dengan realisasinya. Dengan membuat anggaran yang realistis, Anda dapat memantau keuangan bisnis dengan lebih baik dan memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan, sehingga dapat menghindari masalah keuangan yang lebih besar.
Lacak arus kas bisnis
Pemilik bisnis juga wajib melacak arus kas bisnis secara teratur dan pastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan agar terhindar dari pailit. Jangan ragu untuk melakukan penghematan di mana diperlukan. Berikut adalah beberapa cara untuk melacak arus kas bisnis:
Dalam melacak arus kas bisnis, anda dapat membuatlah laporan arus kas. Buatlah laporan arus kas yang teratur, yang mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda selama periode tertentu. Laporan arus kas harus mencakup semua sumber pendapatan dan pengeluaran bisnis, termasuk biaya operasional, biaya overhead, dan pemasukan dari penjualan. Selain itu, Anda dapat mencari tahu pengeluaran tetap dan variabel dari bisnis Anda. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran yang sama setiap bulannya, seperti biaya sewa atau gaji karyawan, sementara pengeluaran variabel dapat berubah-ubah setiap bulannya, seperti biaya bahan baku.
Jika kalian kesulitan untuk melakukan pencatatan keuangan secara manual, apalagi jika Anda termasuk pemilik bisnis UMKM yang hampir seluruh kegiatan bisnisnya dilakukan sendiri, Anda dapat menggunakan software akuntansi. Penggunaan software akuntansi atau aplikasi keuangan dapat membantu Anda melacak arus kas bisnis. Software akuntansi dapat memudahkan proses pencatatan arus kas bisnis dan memberikan laporan yang terperinci.
Pemilik bisnis juga harus melakukan pemeriksaan saldo bank secara teratur. Pemeriksaan saldo bank bisnis secara teratur untuk memantau arus kas bisnis Anda dan memastikan tidak ada transaksi yang tidak sah atau tidak diinginkan. Tidak lupa, Catat setiap transaksi. Termasuk pemasukan dan pengeluaran kecil, karena setiap transaksi dapat mempengaruhi arus kas bisnis Anda.
Lakukan juga analisis terhadap laporan arus kas. Hal ini berfungsi untuk memahami pola pengeluaran dan pemasukan bisnis Anda. Hal ini dapat membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan menghindari masalah keuangan yang lebih besar. Dengan melacak arus kas bisnis secara teratur, Anda dapat memantau keuangan bisnis dengan lebih baik dan menghindari masalah keuangan yang lebih besar.
Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi
Pastikan untuk memisahkan keuangan bisnis dan pribadi, sehingga tidak terjadi pengeluaran campur aduk yang dapat mengganggu arus kas bisnis. Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis sangat penting untuk menjaga keuangan Anda tetap teratur dan menghindari kesalahan akuntansi yang mungkin terjadi jika keuangan campur aduk. Berikut adalah beberapa cara untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis:
Untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, Anda dapat melakukan pembukaan rekening bank terpisah untuk bisnis Anda. Pastikan untuk menggunakan rekening ini hanya untuk bisnis Anda dan tidak untuk keperluan pribadi Anda. Selanjutnya, Anda dapat membuat anggaran untuk bisnis Anda dan pastikan untuk memperhitungkan semua pengeluaran bisnis Anda secara terpisah dari pengeluaran pribadi Anda.
Gunakan juga kartu kredit terpisah untuk bisnis Anda. Pastikan untuk membayar tagihan kartu kredit bisnis Anda dari rekening bank bisnis Anda. Selain menggunakan kartu kredit terpisah, buat jurnal transaksi dan bukti pembayaran yang jelas dan terpisah untuk bisnis Anda. Ini akan membantu Anda melacak pengeluaran dan pemasukan bisnis Anda dengan lebih mudah.
Hindari mencampuradukkan uang bisnis dan pribadi. Jangan menggunakan uang bisnis Anda untuk keperluan pribadi dan sebaliknya. Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak akuntansi yang memungkinkan Anda untuk memisahkan transaksi bisnis dan pribadi secara otomatis. Dengan memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, Anda akan dapat mengelola keuangan Anda dengan lebih efisien dan mencegah kebingungan dalam hal akuntansi.
Jangan tunggu hingga terlambat untuk membayar tagihan
Membayar tagihan tepat waktu memiliki beberapa fungsi yang penting, di antaranya
mencegah denda dan bunga. Jika tagihan tidak dibayar tepat waktu, Anda mungkin akan dikenakan biaya denda dan bunga yang bisa meningkatkan jumlah yang harus Anda bayar. Membayar tagihan tepat waktu juga membantu Anda mempertahankan layanan, seperti telepon, listrik, air, internet, dan lain-lain. Jika tagihan Anda tidak dibayar tepat waktu, penyedia layanan mungkin memutuskan layanan Anda.
Selain itu fungsi membayar tepat waktu adalah agar dapat menjaga hubungan baik dengan pemberi layanan. Ini akan membuat mereka lebih cenderung membantu Anda jika Anda memerlukan bantuan di masa depan. Dan yang pasti pemilik bisnis harus menghindari masalah hukum. Jika Anda tidak membayar tagihan tepat waktu, pemberi layanan mungkin mengambil tindakan hukum untuk menagih tagihan Anda. Hal ini dapat mengakibatkan biaya tambahan dan masalah hukum yang dapat mengganggu kehidupan Anda. Dengan membayar tagihan tepat waktu, Anda akan dapat menjaga keuangan Anda tetap teratur, mempertahankan kredit yang baik, dan menghindari masalah keuangan yang mungkin terjadi jika tagihan tidak dibayar tepat waktu.
Monitor kinerja keuangan
Gunakan laporan keuangan untuk memantau kinerja bisnis, termasuk pendapatan, biaya, dan margin keuntungan. Hal ini dapat membantu Anda membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari masalah keuangan yang lebih besar. Dalam memonitor kinerja keuangan, buatlah laporan keuangan yang akurat. Hal ini termasuk laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Periksa juga laporan keuangan Anda secara teratur untuk memastikan bahwa semuanya akurat dan sesuai dengan harapan. Periksa apakah pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan rencana, apakah arus kas positif, dan apakah aset dan liabilitas seimbang.
Buat proyeksi keuangan untuk melihat bagaimana kondisi keuangan Anda akan terlihat di masa depan. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah keuangan sebelum terlambat dan memberikan waktu untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Selain itu, gunakan rasio keuangan untuk membantu Anda memonitor kinerja keuangan. Beberapa rasio keuangan yang umum digunakan adalah rasio keuangan likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas.
Pemilik bisnis juga dapat melakukan analisis trend untuk melihat bagaimana kinerja keuangan Anda berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi tren positif atau negatif dan membuat keputusan berdasarkan tren tersebut. Dengan memonitor kinerja keuangan secara teratur, Anda akan dapat mengidentifikasi masalah keuangan sebelum terlambat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keuangan Anda tetap sehat dan stabil.
Pertimbangkan untuk mempekerjakan profesional keuangan
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengelola keuangan bisnis, pertimbangkan untuk mempekerjakan profesional keuangan, seperti akuntan atau konsultan keuangan, yang dapat membantu Anda merancang strategi keuangan yang lebih efektif. Seorang profesional keuangan dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis Anda dengan baik, termasuk mengatur sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang akurat, sehingga Anda dapat memantau aliran kas dan keuntungan yang dihasilkan bisnis Anda. Dengan mempekerjakan profesional keuangan, Anda dapat memastikan bahwa keuangan bisnis Anda selalu dalam kondisi yang sehat.
Selain itu, profesional keuangan juga membantu pemilik bisnis dalam pengambilan keputusan. Seorang profesional keuangan dapat memberikan analisis dan informasi yang akurat tentang kinerja bisnis Anda, termasuk kekuatan dan kelemahan bisnis Anda, dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk pertumbuhan bisnis Anda. Mereka juga dapat membantu Anda memahami implikasi finansial dari keputusan yang Anda buat.
Salah satu manfaat dari mempekerjakan seorang profesional keuangan adalah anda tidak perlu repot belajar mengenai alur pajak. Karena profesional keuangan dapat membantu Anda memenuhi persyaratan hukum dan perpajakan, termasuk menyusun laporan keuangan yang diperlukan untuk pelaporan pajak, membuat perencanaan pajak yang efektif, dan memastikan bahwa Anda mematuhi semua persyaratan peraturan keuangan dan pajak yang berlaku. Hal itulah yang mengapa menyewa jasa profesional keuangan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola keuangan bisnis Anda, sehingga Anda dapat fokus pada kegiatan inti bisnis Anda dan meningkatkan produktivitas. Dalam keseluruhan, mempekerjakan profesional keuangan dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis Anda dengan lebih efektif, meningkatkan kinerja bisnis Anda, dan memastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan hukum dan perpajakan yang berlaku.
Itulah tadi beberapa tips mengelola keuangan bisnis, agar terhindar dari kebangkrutan. Apakah ada dari langkah tersebut yang sudah kalian implementasikan?
Penulis: Chantika
Editor: Srinan