OKTANA.ID, MALANG– Kebakaran rumput di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (1/10) kemarin membuat Polres Malang buka suara. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memastikan tidak ada tanda-tanda pembakaran yang terjadi di Stadion Kanjuruhan seperti yang beredar di sosial media. Hal tersebut disampaikan Putu usai meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan, pada Senin (2/10).
Putu mengatakan video kebakaran yang beredar di media sosial merupakan proses pembersihan rumput dan ilalang yang sudah tumbuh terlalu tinggi di area stadion.
“Sisa potongan rumput dan ilalang yang dilakukan pembersihan kemarin oleh rekan-rekan Aremania dengan cara dibakar,” ujar Putu dalam keterangannya.
“Memang setelah dilakukan pemotongan rumput dan ilalang ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan,” imbuhnya.
Putu menjelaskan sebelumnya saat sedang melaksanakan renovasi, kondisi rumput yang berada di dalam stadion sudah sangat tidak terawat sehingga perlu dipotong. Dalam upaya pembersihan itu, pelaksana proyek renovasi kemudian memberikan akses dengan membuka pagar pembatas di sisi barat dan selatan stadion.
Akses yang terbuka itulah, kata dia, yang kemudian dimanfaatkan oleh Aremania untuk berkunjung ke dalam stadion Kanjuruhan dan melihat pintu 13 termasuk.
Putu mengatakan nantinya pasca proses pembersihan rumput rampung, akan kembali dipasang pembatas di area barat dan selatan kurang lebih sepanjang 25 meter.
Saat ini situasi stadion Kanjuruhan sudah dalam keadaan aman dan sedang dalam proses pemugaran oleh pekerja konstruksi. Masyarakat sekitar juga terlihat memanfaatkan area sekitar stadion untuk berolahraga santai seperti jalan kaki dan lari kecil. Ia memastikan kepolisian bersama Pemkab Malang dan Waskita Karya akan terus mengawasi proses pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan.
Editor: Setyo