OKTANA.ID, PATI- Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membuka pilot project aktual, yakin, obyektif bersama identifikasi stunting (Ayo Berdenting) untuk menekan angka stunting hingga nol persen, di Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Rabu (14/6/2023). Menurut Henggar, penyebab terjadinya stunting, bukan karena dari kondisi fisik anak itu sendiri, tetapi juga pola asuh dan perhatian orang tua.
Untuk itu, Henggar berpesan, agar pola asuh anak terus diperhatikan, khususnya pada anak-anak yang sering sulit makan.
“Saya berharap dengan adanya pilot project itu di tahun depan, 35 orang ini mampu keluar dari zona stunting, “harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia menyampaikan, terdapat peningkatan prevalensi stunting sesuai hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), yaknj dari 20,60 persen pada 2021, menjadi 23,00 persen pada 2022.
Karenanya, Aviani berharap, outcome dari pilot project itu, adalah kontinuitas pemeriksaan kasus stunting, sinergitas stakeholder yang baik, ketersediaan dan validitas data, peningkatan kinerja, dan penurunan prevalensi balita stunting di Kabupaten Pati.
Pada program itu, menurut dia, tim medis yang melakukan pemeriksaan, terdiri dua orang dokter spesialis anak, satu orang dokter spesialis gizi klinik, dan satu orang psikolog dari RSUD RAA Soewondo Pati, dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Tlogowungu.
Editor: Beatrix