OKTANA.ID, KEDIRI– Menuju perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Kota Kediri menggelar sidak parsel. Beragam jenis parsel yang dijual, masyarakat diingatkan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa barang dalam parsel sebelum membeli.
Untuk memastikan keamanan makanan – minuman (mamin) serta parsel, tim gabungan yang terdiri dari Disperdagin, Dinkes, BPOM Kediri, Bagian Administrasi Perekonomian, Satpol PP serta Kepolisian melakukan sidak parsel ke empat toko modern di Kota Kediri.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri, Rice Oryza Nusivera mengungkapkan dalam sidak tersebut pihaknya tidak menemukan barang dalam parsel yang sudah terlewat tanggal kedaluwarsa. Namun ditemukan ada barang dalam parsel yang tanggal kedaluwarsanya sudah dekat.
“Untuk parsel hanya ada di Golden Swalayan. Tadi ditemukan yang tanggal kadaluwarsa terlalu singkat, yakni Januari 2024. Kami sarankan diganti dan disetujui manajemen,” tuturnya, Kamis (14/12/2023).
Rice mengingatkan sesuai ketentuan, untuk parsel Nataru jangka waktu kedaluwarsa minimal 3 bulan. Sementara untuk hari raya Idul Fitri minimal 6 bulan.
Untuk makanan dan minuman, kata Rice, frozen food menjadi fokus pemantauan. Menurut Rice, tidak ditemukan frozen food yang sudah kedaluwarsa. Namun ditemukan etalase yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Ia mengingatkan toko modern untuk menempatkan informasi tanggal kedaluwarsa frozen food di etalase masing-masing. Hal itu agar masyarakat bisa mendapatkan informasi kualitas frozen food dan berbelanja bahan makanan dengan aman.
“Jadi tanpa membuka kaca bisa mengetahui tanggal kadaluwarsa makanan,” jelasnya.
Masih terkait dengan penyimpanan makanan dan minuman, untuk makanan yang disimpan dalam pendingin harus memiliki izin BPOM, sementara untuk suhu luar boleh menggunakan izin PIRT.
Makanan kedaluwarsa sendiri, ditambahkan Rice, tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi. Baik jangka panjang ataupun jangka pendek. Karena itu sebelum membeli parsel atau masakan minuman masyarakat diminta untuk melihat tanggal kedaluwarsa.
“Bisa dicek lebih dulu. Jika tidak yakin bisa bertanya kepada pihak swalayan atau supermarket untuk menunjukkan tanggal kedaluwarsa. Jadi harus pintar memilih,” pungkasnya.