OKTANA.ID, KEDIRI– Peningkatan kompetensi untuk sumber daya manusia menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Kediri, khususnya Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tenaga Kerja (Dinkop UMTK). Kali ini, Dinkop UMTK Kota Kediri menggelar pelatihan untuk Satpam dengan sertifikasi jenjang Gada Pratama yang menggandeng PT. Birawidha Garda Santosa. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari di Mako Brimob Kompi Yon C Kediri.
Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo mengatakan, bahwa pelatihan baru kali ini digelar, dan diikuti 53 peserta dari total 186 pendaftar. Menurutnya, antusiasme para pendaftar sangat tinggi. Dari 186 pendaftar, hanya diikuti 53 peserta setelah dilakukan seleksi.
“Setelah kemarin menjalankan program pelatihan administrasi perkantoran yang terbukti sukses karena banyak yang dipanggil perusahaan, sekarang kita adakan pelatihan satpam gada pratama. Semoga bisa mengikuti pelatihan full 10 hari tanpa sakit. Jadi nanti ketika lolos akan menjadi satpam yang punya kualitas sesuai kualifikasi gada pratama, bukan ecek-ecek,” jelasnya.
Selain itu, Bambang Priambodo menegaskan bahwa dari peserta yang lolos dari pelatihan ini, menjadi tenaga keamanan berkualitas apalagi telah mengantongi sertifikat.
Ia berharap peserta yang lolos akan bisa langsung masuk ke perusahaan berada di wilayah Kediri, apalagi seiring akan beroperasinya bandara.
“Yang lolos nanti akan mendapatkan sertifikasi sehingga bisa kita kirim ke perusahaan ataupun perbankan dan mungkin bandara baru di Kabupaten Kediri yang bisa menampung adik-adik. Nanti mereka akan mendapatkan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) gada pratama. Ini nanti mudah mudahan akan berlanjut ke gada madya dan gada utama tahun 2024,” ujar Bambang.
Bahkan, rencananya peserta yang lolos dalam pelatihan satpam jenjang Gada Pratama ini akan disalurkan ke beberapa instansi. Apalagi, tak lama lagi, Bandara Kediri juga akan beroperasi, sehingga diharapkan peserta yang sudah mendapatkan pelatihan ini dapat diterima dalam bidang pengamanan.
Perlu diketahui, dalam pelatihan ini terdapat 5 wanita diantara total 53 peserta yang mengikuti pelatihan. Desi Kartika Sari, wanita 19 tahun merupakan warga Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren ketika dikonfirmasi mengungkapkan antusiasnya.
“Saya semangat dan siap mengikuti ini karena ini keinginan saya sendiri. Saya ingin menambah pengalaman. Semoga mudah mendapatkan pekerjaan nantinya. Kebetulan saya baru lulus SMA,” ungkapnya.(adv)