OKTANA.ID– Pergi untuk liburan adalah suatu hal menyenangkan dan sangat ditunggu-tunggu hampir oleh semua orang. Liburan bisa pergi main ke pantai, ke kebun binatang, nongkrong dengan keluarga atau teman-teman ke suatu tempat yang instagramable, mendaki gunung. Atau bahkan kalau kamu ingin pergi liburan dari yang anti mainstream dan berbeda dari liburan-liburan kamu sebelumnya. Untuk mencoba keluar dari zona nyaman dan lebih dekat mengenali siapa diri ini yang sebenarnya, kamu dapat mencoba untuk melakukan suatu liburan seru yang minimal wajib seumur dihidup sekali untuk dicoba, yaitu liburan ala backpacker.
Bagi sebagian orang mungkin masih belum banyak yang tahu apa itu backpacker, atau bahkan sudah tahu tetapi belum berani untuk melakukannya. Nah, agar tidak salah paham dengan apa itu liburan ala backpackeran, mari simak penjelasan singkat berikut ini:
Apa Itu Backpacker?
Backpacker merupakan sebuah kegiatan, bisa murni 100% untuk liburan atau sambil adanya suatu pekerjaan sementara ke suatu tempat yang bukan daerah tempat tinggal kita. Bisa jadi luar kota atau luar negeri yang mana hanya akan benar-benar mengandalkan diri sendiri. Sehingga sangat diperlukan adanya kemampuan dalam memanajemen kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan, seperti perencanaan budget keuangan yang akan dikeluarkan, tempat tinggal selama melakukan backpacker. Mulai dari konsumsi selama berpergian, sarana transportasi yang akan digunakan, hingga pakaian-pakaian apa saja yang diperlukan untuk digunakan. Nah biasanya, seorang melakukan tidak hanya melulu pergi ke luar kota atau ke luar negeri untuk sekedar jalan-jalan, tetapi kadang kala ada juga yang karena urusan pekerjaan.
Bagi kamu yang memiliki hobi jalan-jalan, tentu wajib buat nyobain menjadi backpacker walau hanya sekali saja dalam seumur hidup kamu, untuk pergi mengenal lebih dekat siapa diri ini yang sesungguhnya dan juga merasakan langsung bagaimana cara semesta bekerja. Karena hanya dengan melakukan ini, akan ada banyak hal baru yang kamu dapatkan, orang-orang baru yang mau merangkulmu yang layaknya sudah seperti saudara, dan juga menaklukkan ego yang ada pada diri ini untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Yuk, simak 5 tips khususnya bagi pemula:
- Buat Anggaran Keuangan yang Akan Digunakan
Perencanaan anggaran yang baik sangatlah dibutuhkan disituasi apapun, tak terkecuali pada saat hendak melakukan backpacker. Dengan adanya anggara keuangan yang telah dibuat, tentu akan membantumu dalam kamu untuk mengontrol keuangan yang akan dikeluarkan. Dengan adanya keuangan yang telah dianggarkan, tentunya juga akan membuat kamu terhindar dari sikap boros karena tidak terkontrolnya keuangan yang dikeluarkan. Seperti contoh, misal kamu hanya memiliki budget atau keuangan sekitar Rp 1 juta saja yang akan digunakan untuk liburan atau backpacker.
Nah dengan budget keuangan yang telah kamu punya tersebut, kamu bisa mulai untuk menentukan tempat tujuan mana yang hendak kamu kunjungi, menyesuaikan dengan budget keuangan yang kamu miliki. Yang mana nantinya budget tersebut akan kamu kamu alokasikan untuk biaya-biaya, seperti biaya transportasi, biaya penginapan, biaya tiket masuk wisata, biaya konsumsi selama liburan dan lain-lain selama budget tersebut mencukupi.
- Membuat Rundown Liburan
Adanya rundown atau susunan acara tidak hanya digunakan untuk sebuah event-event saja, melainkan bagi seorang yang hendak melakukan wajib untuk membuat adanya rundown liburan. Meskipun tidak harus dicatat dengan detail, tapi adanya rundown liburan ini akan membantu kita dalam melakukan manajemen waktu selama liburan. Pembuatan rundown ini tentunya dapat membantu kita, agar tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak terlalu penting di satu tempat saja dalam waktu yang lama. Disamping itu, juga bisa memprediksi waktu perjalanan dari tempat satu ketempat lainnya, serta juga untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tertinggal kereta/bus/pesawat karena kurangnya dala memanajemen waktu yang ada.
- Meminimalisir Barang Bawaan
Melakukan liburan ala seorang backpacker, tentu tidak hanya memperhatikan manajemen mengenai anggara keuangan yang akan dikeluarkan dan juga estimasi waktu selama perjalanan dari tempat satu ke tempat lainnya, melainkan juga perlu adanya manajemen mengenai barang-barang yang hendak dibawa. Biasanya, seseorang yang melakukan akan terlihat begitu simpel dengan membawa 1 buah koper atau tas ransel saja. Yang mana isi didalam 1 tas ransel atau koper tersebut, sudah mampu memuat barang-barang apa saja yang dibutuhkan pada saat nanti backpacker an. Sehingga wajib banget untuk memilih dan memilah barang-barang apa saja yang dibutuhkan, hal ini tentunya akan membuat langkah kaki lebih ringan karena barang bawaan yang dibawa tidak terlalu banyak.
- Membawa Persediaan Konsumsi
Pergi kemana pun rasanya tidak akan afdol bila tidak membawa sebuah konsumsi, baik air mineral maupun hanya sekedar permen atau roti, sebagai pengganjal kelaparan pada saat melakukan aktivitas dimoment liburan. Dengan membawa persediaan konsumsi, bisa digunakan untuk jaga-jaga apabila destinasi yang hendak kita kunjungi sangatlah jauh dan tidak ada orang jualan dan kalau pun ada pasti harganya akan jauh lebih mahal 3 kali lipat seperti harga aslinya. Hal tersebut bisa dijumpai dibeberapa kota-kota besar yang menjadi pusat wisata, seperti di Pantai Kuta, Bali.
- Berburu Tiket Perjalanan dan Penginapan.
Hal yang tidak boleh dilupakan pada saat hendak melakukan liburan ala adalah adanya tiket perjalanan. Dengan mudahnya alat teknologi yang ada sekarang, tentu akan membantu melancarkan liburan yang telah kita rencanakan. Namun terkadang, tiket perjalanan juga menjadi permasalahan yang utama pada saat hendak pergi liburan, karena harganya yang sangat mahal. Nah, tentunya ini menjadi sebuah PR bagi para backpacker untuk mendapatkan tiket dengan harga yang bersahabat. Selain tiket perjalanan, masalah penginapan juga harus benar-benar diperhatikan, terlebih jika kita perginya lebih dalam 1 hari. Harus rajin update agar bisa mendapatkan tiket perjalanan dan biaya penginapan yang terjangkau dengan kualitas yang worth it.
Penulis: Erika
Editor: Srinan