OKTANA.ID, KEDIRI– Sekeluarga dilaporkan hanyut karena terperosok ke sungai. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak itu dilaporkan masyarakat karena terperosok dan hanyut di sungai sekitar Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri pada Sabtu (25/3/2023) malam.
Dari beberapa keterangan saksi lapangan, keluarga itu mulanya berhenti di tengah jalan karena banjir yang menggenang. Lantaran sepeda motor yang dikemukan Hendri Supriyono, sang ayah, mogok. Istri dan kedua anaknya berada di pinggir jalan. Saat motor sudah dapat dinyalakan, Hendra akan melihat istri dan kedua anaknya yang berjalan di pinggir jalan terperosok ke sungai.
Saat itu, kondisi jalan tersebut diketahui memang tergenang air cukup tinggi. Akibat dari hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu sore. Hendri pun langsung berusaha menarik istri dan anaknya. Melihat itu, warga sekitar sempat memberi pertolongan dan menyelamatkan Hendri Supriyono.
“Bapaknya langsung menolong (keluarganya), tapi tidak berhasil dan juga hampir hanyut. Kemudian bapaknya kita tolong kita angkat. Kita lalu ke utara berusaha menolong ibu dan anaknya,” terang saksi mata, Miftakhul Choiri.
Sedangkan istrinya, Sulastri sempat hanyut juga berhasil diselamatkan di pintu air yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian. Nahas, kedua anaknya, AS, 10 tahun dan MR, 4 bulan terseret arus sungai deras.
Sampai sekitar pukul 22.30, pencarian kedua korban terus dilakukan jajaran BPBD Kota Kediri, TNI Polri serta sejumlah relawan. Tim penyelamat ini berjaga di bibir sungai sampai wilayah jembatan Kaliombo, Sungai Parung yang berjarak sekitar 1-2 km dari tempat kejadian.
“Kita siagakan 20 orang dari sejumlah organisasi relawan untuk penyisiran,” tukas Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh melalui Pusdalops BPBD Kota Kediri Jaenal Arifin.
Saat ini, Hendri dan Sulastri warga Dusun Seminang, RT 05, RW 03 Sumber Agung Wates, Kabupaten Kediri dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Editor: Srinan