OKTANA.ID, Surabaya- Tinggal hitungan hari, jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter pertama akan masuk asrama pada Selasa (23/5).
Dalam rangka memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah, seluruh ruangan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya dilakukan fogging atau pengasapan pada Jum’at (19/5).
Menurut Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Fogging ini dilakukan agar ruangan-ruangan serta halaman depan sampai belakang bisa steril.
“Kita bersihkan sarang-sarang nyamuk dan kutu di lingkungan asrama, sehingga ketika jemaah datang sudah bersih. Dalam kegiatan ini fogging dilakukan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Surabaya,” tuturnya.
Rencananya fogging ini akan rutin dilakukan setidaknya seminggu sekali.
“Satu minggu setelah kloter pertama datang, biasanya ada fogging lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Husnul Maram juga menginfokan dalam rangka mewujudkan Haji Ramah Lansia, kamar jemaah haji lansia akan ditempatkan di lantai dasar dan terdekat dekat layanan kesehatan. “Selain itu dalam pemberian layanan, para lansia akan mendapat prioritas untuk mendapatkan layanan terlebih dahulu,” imbuh pria asal Gresik ini.
Jumlah jemaah lansia sekitar 11 ribu orang dari total jemaah haji Jawa Timur 35.152 orang. “Tahun lalu jemaah lansia tidak diperkenankan berangkat karena protokol kesehatan dari Arab Saudi. Alhamdulillah tahun ini sekitar kuota sepertiga jemaah haji adalah diprioritaskan lansia,” urainya.
Tahun ini Kemenag menerapkan sistem One Stop Service atau Layanan Satu Atap pada pelaksanaan ibadah haji.
Pada proses penerimaan, layanan satu atap pada jemaah: menyerahkan tas bagasi dan kabin kepada petugas PPIH; pemberian label pada tas kabin; pemeriksaan akhir kesehatan jemaah haji; Menyerahkan SPMA dan Bukti Lunas BPIH;penyerahan kartu makan serta kartu penempatan kamar;
penyerahan gelang identitas; penyerahan paspor, visa, boarding pass, dan lembar tanda terima living cost; serta penyerahan living cost.
“Jika tahun lalu living cost dan paspor diberikan ketika proses pemberangkatan jemaah ke tanah suci, tahun ini diberikan pada proses penerimaan. Diharapkan melalui metode ini, semua proses akan berjalan lebih cepat dan efisien,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Gartaman menginfokan jika 526 kamar dengan daya tampung 2400 orang sudah siap.
Editor: Beatrix