OKTANA.ID – Isu terjadi resesi global terus menguat memasuki tahun 2023 ini. Resesi adalah kondisi perekonomian yang terjadi penurunan secara signifikan dalam waktu yang cukup lama. Banyak ahli menyatakan, resesi dapat dikenali apabila sudah banyak terjadinya penurunan produk domestik bruto (PDB), meningkatnya angka pengangguran, hingga penjualan ritel yang menurun.
Menilik pernyataan Ned Davis Research dalam model probabilitas yang dilakukannya, diketahui bahwa peluang terjadinya resesi global pada tahun 2023 menyentuh angka 98,1 persen.
Bank Dunia (World Bank) turut menegaskan, bahwa prediksi resesi di tahun 2023 terjadi karena adanya peningkatan suku bunga bank di seluruh dunia dampak dari inflasi pada tahun 2022 lalu mengingat seluruh dunia belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
Selain hal ini, The Balance Money menambahkan beberapa faktor pemicu terjadinya resesi global, diantaranya adalah kepercayaan konsumen yang hilang, jatuhnya pasar saham, resesi pascaperang, krisis kredit, hingga deflasi.
Bisa dibayangkan apabila resesi global benar-benar terjadi di tahun 2023. Pasalnya, seperti banyak informasi yang beredar, sederet perusahaan rintisan yang ada di tanah air sudah banyak melakukan penutupan usaha karena kondisi keuangan yang benar-benar tidak stabil.
Tentunya hal ini akan sangat berdampak bagi para jobseeker yang sedang berusaha mencari pekerjaan karena akan merasakan ketatnya persaingan. Selain kejadian ini, masih ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai pengingat bagi kita agar tanggap dengan bencana resesi.
Meskipun resesi global terdengar menyeramkan, tetaplah bersikap tenang dan mulai lakukan banyak persiapan sedini mungkin. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi resesi global:
- Terus Tingkatkan Skill
Dengan meningkatnya suku bunga, secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan. Apabila perekonomian masih mengalami penurunan dan bank masih tetap mempertahankan nilai suku bunga yang tinggi maka tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk segera melakukan PHK kepada para karyawannya. Untuk itu, teruslah tingkatkan skill Anda baik sebelum bekerja maupun selama berkarir di suatu perusahaan. Jangan lupa untuk selalu evaluasi diri agar selalu jeli akan kesalahan yang pernah dilakukan dan segera cari solusinya. Dengan begitu, ketika Anda mengalami PHK secara tiba-tiba Anda akan tetap merasa siap dan tidak terlalu khawatir tidak mendapatkan pekerjaan kembali karena Anda sudah memiliki skill yang berdaya jual tinggi.
- Cari Cuan Tambahan
Melihat segala kebutuhan pokok yang ada semakin mahal serta isu terjadinya resesi, segera cari cara lain untuk mengamankan isi dompet Anda. Dengan mencari penghasilan tambahan, maka Anda akan lebih mudah untuk mengatur keuangan dan cenderung stabil. Mengingat fakta bahwa gaji para pekerja di Indonesia sangat sedikit dibandingkan pekerja di luar negeri, sehingga Anda juga perlu mempertimbangkan hal ini.
- Hidup Minimalis
Banyaknya kebutuhan hidup sudah seharusnya membuat setiap orang mawas diri akan pengeluaran mereka. Namun, tetap saja masih banyak yang terlena ketika sedang memiliki uang banyak dengan berbelanja barang-barang atau sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Jelasnya, agar kondisi keuangan Anda tetap stabil dan mudah untuk menabung maka cobalah untuk membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan saja. Sesekali boleh saja ingin bersenang-senang, akan tetapi tetaplah sesuai dengan isi dompet ya kawan. Jangan sampai jika resesi global benar-benar terjadi dan kondisi keuangan Anda memburuk malah akan menyulitkan kondisi Anda sendiri.
- Mulai Investasi khususnya dalam negeri
Dengan melakukan investasi di dalam negeri, secara langsung kita dapat membantu menjaga bahkan memulihkan kondisi keuangan perusahaan tanah air.
Penulis: Lutfina
Editor: Srinan