OKTANA.ID, SURABAYA- Polda Jawa Timur memberikan bantuan pemeriksaan psikologis anak, kepada SAH (8) siswi SD di Menganti, Gresik yang buta karena dicolok kakak kelasnya dengan tusuk bakso.
Kabidhumas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, pendampingan psikologis ini untuk menghilangkan rasa trauma kepada korban.
“Psikologisnya masih belum diketahui berapa lama dan nanti akan kami koordinasikan karena sampai saat ini masih berjalan,” kata Dirmanto.
Selain bantuan psikologis, Polda Jatim juga memberikan bantuan teknis proses penyidikan terkait rekaman CCTV sekolah yang menjadi bukti terduga pelaku mencolok mata korban hilang.
Penyidik dari Polres Gresik pun melakukan koordinasi dengan Polda Jatim untuk melakukan analisis DVR di laboratorium forensik.
“Terkait hal itu, Polda Jatim memberikan asistensi dan bantuan teknis terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Gresik,” ujar Dirmanto.
Sebelumnya, Polres Gresik telah menyita rekaman CCTV (Closed Circuit Television) di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik untuk menelusuri kasus SAH Namun, rekaman waktu kejadian disebut hilang.
Diketahui sebelumnya, CCTV itu sempat diklaim rusak saat orang tua korban memintanya kepada pihak sekolah. AKP Aldhino Prima Wirdhan Kasatreskrim Polres Gresik pun menampiknya.
Aldhino menyatakan rekaman CCTV waktu kejadian itu hilang karena hardisk atau DVR CCTV di sekolah itu memiliki kapasitas yang terbatas.
“Karena kapasitas rekaman DVR hanya 12 hari jadi sudah tertumpuk-tumpuk. Maka itu tadi siang sudah kami bawa ke laboratorium forensik di Polda Jatim, kami masih menunggu hasilnya bagaimana dari forensik,” katanya.
Editor: Beatrix