OKTANA.ID, SURABAYA- Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur mengirim tangki air bersih ke beberapa daerah guna membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau saat ini.
Kepala Markas PMI Jawa Timur Dwi Suyanto dalam rilis resminya, Selasa (15/8/2023) mengatakan, untuk proses pengiriman dilakukan koordinasi dengan pusat karena tangki tersebut ada yang milik pusat dan ditempatkan di gudang regional PMI – Gresik. Jumlah keseluruhannya ada 15 tangki dan 11 diantaranya sudah berada di daerah bencana kekeringan.
“PMI Provinsi Jawa Timur membantu operasional sebesar Rp. 10 juta harapannya petugas juga bisa lebih maksimal,” jelas Dwi Suyanto yang juga Wakil Sekretaris PMI Jatim tersebut.
Berdasarkan hasil monitoring dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur terdapat 29 daerah rawan kekeringan sejak Juni lalu. Namun ada 11 daerah yang sangat memerlukan dan telah mendapat mobilisasi tangki air yaitu Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, Sumenep, Sampang, Bangkalan. Kabupaten Mojokerto, Kab Pasuruan, Banyuwangi, Ngawi, Kabupaten Pasuruan dan Kab. Sampang.
Dijelaskan Dwi Suyanto, mengingat keterbatasan jumlah mobil tangki air bersih yang siap pakai, untuk itu mobilisasi tangki air bersih dilakukan secara bergantian dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Distribusi air bersih dengan fasilitas PMI terus bergerak cepat. Misalnya di Sumenep. Relawan PMI telah mendistribusikan air bersih kepada masyarakat di Desa Lebbeng Barat Kecamatan Pasongsonga.
Lalu di Lumajang, dilaporkan bahwa satu unit tangka air bersih dengan kapasitas 200.000 liter selama dua hari Selasa dan Jumat melakukan droping air bersih di Desa Bumi Semeru Desa Sumbermanjur Kec. Candipuro. Di desa ini ada 75 KK yang menerima manfaat, satu tempat ibadah (masjid), dua sekolah. Sementara hasil koordinasi ke daerah daerah mobil tangki air sangat membantu warga yang kesulitan air bersih.
Editor: Beatrix