OKTANA.ID, GRESIK- Jajaran Polres Gresik telah menerima laporan kasus mata siswi SDN 236 Randupadangan, Menganti, Kabupaten Gresik, yang diduga telah dicolok tusukan bakso oleh temannya.
Seperti diketahui, sebuah kejadian tragis menimpa siswi SD berinisial SAH.
Aksi perundungan dilakukan kakak kelasnya yang terjadi pada awal Agustus lalu di tengah acara lomba HUT RI yang digelar di lingkungan sekolah.
Peristiwa itu bermula ketika SAH dibawa pelajar lain ke lorong dan dimintai uang, korban pun menolak dan matanya dilukai dengan tusuk bakso.
Akibat insiden itu mata kanan SAH mengalami kebutaan.
Adapun kasus ini sudah sampai ke pihak kepolisian. Bahkan saat ini Polres Gresik menaikkan status kasus siswi SD buta karena dicolok tusuk bakso yang diduga oleh kakak kelasnya, ke tahap penyidikan. Naiknya status ini setelah polisi memeriksa tujuh saksi.
“Betul. Saat ini sudah masuk tahap penyidikan, kata AKP Aldhino Prima Wirdhan Kasatreskrim Polres Gresik.
Namun Aldhino menegaskan belum ada tersangka dalam kasus ini. Sebab polisi masih berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi untuk menetapkan seorang tersangka.
“Identitas pelaku masih belum diketahui. Sampai saat ini sudah ada tujuh saksi yang kami periksa. Termasuk kepala sekolah,” ucapnya.
Selain itu, penyidik juga telah menyita CCTV SDN di Menganti, yang jadi tempat kejadian perkara.
“Untuk CCTV sudah disita DVR-nya saat ini masih dalam analisa Labfor Polda Jatim. Untuk tusuk bakso belum ditemukan,” kata Aldhino.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyanto memastikan kasus tersebut akan diusut sampai tuntas.
“Apa yang terjadi di UPT SD Negeri 236 ini harus diusut tuntas penyebab kejadian itu agar tidak menjadi info liar di lapangan mengakibatkan hal-hal yang kurang positif bagi pendidikan di Kabupaten Gresik,” kata Hariyanto.
Editor: Beatrix
