OKTANA.ID, MALANG– Memang usia tidak dapat menjadi patokan untuk menjadi teladan. Seperti bocah 10 tahun asal Malang ini menyumbangkan seekor kambing setelah menabung selama 3 tahun. Dialah Muhammad Izzuddin, pelajar di bangku sekolah dasar (SD) ini menyumbangkan seekor kambing dari hasil menabung. Putra dari pasangan suami istri (pasutri) Rahmad Eko Firmansyah dan Anis Nooryani asal Jalan Laksmana Muda Adi Sucipto, Kota Malang.
Pelajar yang akrab disapa Muiz ini menceritakan perjuangannya untuk menabung selama 3 tahun terakhir. Ternyata, uang saku yang diberikan orang tuanya sebesar Rp 10 ribu tiap hari itu sengaja untuk disisihkan. Muiz menyisihkan separonya untuk ditabung sebesar Rp 5 ribu.
Tekad dan keinginan yang kuat membeli kambing untuk dikurbankan saat Idul Adha pun mendapatkan dukungan dari orangtua. Ia rela tidak membeli banyak jajan seperti teman-temannya. Muiz menyatakan bahwa uang tabungannya setiap hari selalu dititipkan ke orang tuanya.
“Setiap hari saya menabung separuh dari uang saku sekolah Rp 5 ribu, (nantinya) buat beli kambing (saat) Idul Adha,” ungkap Muiz.
Saat ini, Muiz menempuh pendidikan SD di Sidoarjo. Muiz mengakui sudah dilatih orang tuanya menabung sejak kelas 1 SD, hingga uang tabungannya terkumpul Rp 6 juta.
“Uang menabung sudah Rp 6 juta, saya minta ke mama untuk membelikan kambing yang besar, untuk dibawa ke masjid,” imbuhnya.
Dari tabungan yang terkumpul itulah, akhirnya Muiz memberanikan diri membeli seekor kambing seharga Rp 3,5 juta, dan kambing tersebut langsung diserahkan ke Masjid Al Hidayah, Pandanwangi, Kota Malang.
“Kambing sudah diserahkan ke takmir masjid Al Hidayah,” tambah Orang tua Muiz, Anis Nooryani.
Anis membenarkan putranya menabung sejak kelas 1 SD sampai sekarang. Dari dulu, anaknya bercita-cita ingin menabung dan bisa membeli uang tabungannya sendiri dari uang saku sekolah.
“Anak saya terbiasa menabung sejak lama, ya memang keinginannya sejak dulu saat Idul Adha ingin membeli kambing dari uang tabungannya,” ungkapnya.
Sebagai orang tua, ia merasa bersyukur anaknya yang masih usia dini, bisa berbagi pada saat perayaan Idul Adha. Keinginan Muiz saat itu hanya satu ingin berbagi daging kurban ke masyarakat saat Hari Raya Idul Adha.
“Alhamdulillah masih kecil bisa punya niat beribadah kurban,” pungkas Anis.
Terpisah, salah seorang takmir Masjid Al Hidayah, Ali Mahrus membenarkan jika Muiz memang sudah menyerahkan 1 ekor kambing. Bahkan, setelah penyerahan, Muiz juga diberi kartu tanda terima dari takmir masjid.
“Iya benar, panitia sudah menerima kambing dari anak SD bernama Muhammad Izzudin. Kambing sudah kami terima dan juga sudah kami beri kartu serah terima,” kata Ali Mahrus.
Pada Hari Raya Idul Adha ini, Masjid Al Hidayah Pandanwangi menyembelih hewan kurban sebanyak 2 ekor Sapi dan 18 ekor kambing. Penyembelihan sapi dan kambing tersebut dilakukan secara syariat Islam, juga disaksikan masyarakat maupun orang-orang yang menyumbangkan hewan kurban.
Editor: Srinan