OKTANA.ID, Kediri– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kota akan difokuskan memperbaiki beberapa sektor. Khususnya, dalam perekonomian dan penanganan stunting. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka usulan program disampaikan dalam Musrenbang.
Camat Kota Arief Cholisudin mengatakan usulan di Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Kota ada 135 usulan. Pada bidang A yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, trantib, layanan umum, pariwisata budaya ada 50 usulan. Pada bidang B yang terdiri dari lingkungan hidup, perumahan, dan fasilitas umum 56 usulan. Bidang C terdiri dari perekonomian, ketahanan pangan, dan pengembangan usaha ada 27 usulan. Lalu berkaitan dengan hibah ada 2 usulan.
“Alhamdulillah usulan dari Musrenbang tahun kemarin khususnya pembangunan fisik ada 18 titik terbagi di 8 kelurahan yang terpenuhi. Dari 135 usulan tahun ini akan ada 13 OPD pengampu dan nanti akan di skala prioritas,” ujarnya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan capaian 10 program prioritas tahun anggaran 2022. Hal itu disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 Kecamatan Kota. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Kelurahan Banjaran, Kamis (9/2).
“Saya mennyampaikan beberapa capaian yang harus kita lihat bersama. Ini untuk pijakan kita menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Kediri. Saya juga berterima kasih atas bantuan panjenengan semua terkait capaian 10 program prioritas ini,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar memaparkan capaian pertama adalah Prodamas. Ada 6 bidang dengan pelatihan kerja 2022 sebanyak 2.903 dan pembangunan saluran air 151.297 meter. Kedua, Service city card mencapai 4.678 penerima dari keluarga tidak mampu. Ketiga, open and clean government dengan capaian nilai SAKIP 73,12 (BB) dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan tahun berturut-turut. Keempat, BPJS Kesehatan mencapai 98,11 persen. Kelima, Wirausaha Baru terbit Nomor Induk Berusaha (NIB) di OSS terus meningkat. Pada tahun 2021 terbit 2.583 NIB dan tahun 2022 terbit 11.584. Capain program kegiatan tahun 2022, untuk pelatihan keterampilan targetnya 3.236 peserta terealisasi 2.903 peserta dan bantuan modal dengan target 990 penerima terealisasi 1.343 penerima. Target tahun 2022, ada 42 jenis pelatihan terealisasi 37 jenis. “Alhamdulillah kita bisa membantu warga yang kurang mampu. Sehingga warga tidak mampu ini tidak bingung lagi,” ungkapnya.
Keenam, Home Care Kondisi Darurat Lansia dan Balita ada 748 kunjungan. Ketujuh, pendidikan gratis dan berkualitas meliputi Bantuan Sosial Mahasiswa 300 mahasiswa per tahun dengan nominal 5 juta per mahasiswa, pembagian seragam gratis untuk tingkat SD 4.880 dan SMP 5.690, English Massive 2.439 partisipan, Quran Massive 1.198 partisipan, serta bus sekolah gratis. Kedelapan, 1 RTH 1 Kelurahan realisasi sampai dengam tahun 2022 sebanyak 41 RTH. Kesembilan, Koperasi RW dengan total penerima hibah 100 Koperasi RW. Kesepuluh, telah terbentuk 20 Kampung Keren.
“Sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol. Kita harus tangkap peluang yang ada. Orang datang ke Kediri tidak mungkin berdiam saja mereka pasti akan cari tempat-tempat yang keren,” jelasnya.