OKTANA.ID, KEDIRI– Modus penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kelas IIA Kediri semakin beragam. Bahkan, belum genap satu bulan, petugas Lapas Kelas IIA Kediri membongkar modus baru usaha menyeludupkan barang terlarang diduga narkoba dengan dicampurkan nasi.
Belum genap satu bulan, petugas lapas kembali menggagalkan usaha penyelundupan dengan modus sama. Kepala Lapas Kediri Hanafi mengungkapkan hal itu terjadi pada Kamis, (07/12/2023) siang kemarin.
“Ini yang kedua kali. Kita amankan satu orang. Kali ini ada dua bungkus nasi yang mencurigakan,” tuturnya, Jumat (08/12/2023).
Hanafi menceritakan awalnya pengunjung berinisial MA, hendak menitipkan barang berbentuk makanan untuk salah salah satu warga binaan. Makanan yang berupa nasi yang dibungkus plastik dan kertas minyak itu terlihat mencurigakan. Setelah diteliti dan melalui mesin x-ray, diketahui nasi itu telah dicampur barang terlarang yang diduga narkoba. Meski modusnya sama namun jenis barang terlarang tersebut diduga berbeda dari barang yang sebelumnya.
“Nasinya lebih pekat dan lebih licin,” jelasnya.
Mengetahui itu petugas langsung mengamankan pengunjung tersebut. Selang tak beberapa lama kemudian, MA dan barang bukti terkait diamankan oleh petugas dari Polres Kediri Kota.
“Semua sudah diserahkan ke petugas kepolisian,” tambahnya.
Nasi itu sendiri ditujukan kepada seorang warga binaan yang tengah menjalani hukuman karena terlibat kasus narkoba. Hanafi mengingatkan, warga binaan yang terbukti terlibat bisa dikenai sanksi indispliner dan terancam tidak bisa mendapatkan remisi.
“Karena perilaku mereka tidak memenuhi standar untuk mendapatkan remisi,” ujarnya.
Seperti diketahui pada 23 November 2023 lalu petugas lapas Kediri menggagalkan usaha penyelundupan barang diduga narkoba melalui modus baru usai melihat gelagat mencurigakan dari dua orang pengunjung.
Melihat gelagat keduanya yang mencurigakan, gerbang lapas langsung ditutup untuk mencegah keduanya kabur. Petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap keduanya.
Dari penggeledahan dan pemeriksaan, ditemukan tiga bungkus nasi putih yang rupanya tercampur dengan narkoba. Untuk memastikan jenis narkobanya sendiri, perlu pemeriksaan laboratorium.
“Modus ini tidak bisa diremehkan. Ini nasi yang berwarna putih, dan kemungkinan barang yang diduga narkoba yang tercampur juga berwarna putih,” tegas Hanafi pada saat itu.