OKTANA.ID– Apabila kita pernah mendapat tawaran dari seorang teman, saudara, ataupun melihat postingan seorang influencer untuk diajak bergabung ke suatu komunitas bisnisnya yang begitu menjanjikan. Bahkan, juga tak tanggung-tanggung untuk menunjukkan bukti pencapaian atau penghasilannya yang diperoleh dari komunitas bisnis tersebut. Kecenderungannya disimpulkan bahwa tak lain komunitasnya tersebut adalah multilevel marketing atau bisnis MLM. Mungkin sebagaian orang yang belum paham betul apa itu bisnis MLM, pastinya akan langsung tergiur ketika mendengar tawarannya tersebut. Namun, bagi yang sudah tau betul apa itu bisnis MLM, pastinya akan dengan halus menolak tawaran tersebut. Tapi juga tidak menutup kemungkinan, malah ingin bergabung juga
Bisnis MLM kini banyak sekali yang menyasar para anak muda, dengan alasannya karena mereka sangat mudah dipengaruhi atau diprovokasi cukup diiming-iming omsetnya yang akan diraih tersebut jika mampu memenuhi target. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu Bisnis MLM sebenarnya, mari simak penjelasan berikut ini.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Bisnis MLM
Walaupun Bisnis MLM sering kali dikaitkan dengan suatu bisnis yang tidak jelas asal usulnya, karena merupakan seuatu bentuk bisnis dalam eksploitasi terselubung yang mana para anggotanya dikenal dengan hanya mementingkan keuntungan diri sendiri saja. Padahal Bisnis MLM adalah suatu bisnis yang menerapkan sistem, berupa strategi pemasaran berpangkat maupun berasosiasi, yang mana mereka akan memperoleh penghasilan dari perekrutan orang untuk dijadikan member atau sales produk perusahaannya juga.
Tak hanya itu saja, untuk sistem penjualan pada bisnis ini juga terkenal karena menerapkan sistem piramida, yang mana terdapat adanya golongan member yang penghasilannya dikelompokkan berdasarkan target penjualan yang telah dicapainya. Didalam sistem piramida tersebut terdapat adanya istilah member upline dan juga member downline. Yang mana member upline tersebut diwajibkan oleh perusahaan untuk merekrut member downline sebanyak mungkin, yang nantinya dari perekrutan member downline yang telah didapatkannya tersebut menjadi sebuh komisi berlipat-lipat. Sedangkan, member downline adalah seorang sales yang telah direkrut oleh member upline untuk memasarkan produk perusahaan.
Ciri-Ciri dari Bisnis MLM Bodong
Meskipun banyak sekali Bisnis MLM yang mengiming-iming para anak muda, dengan hasil komisinya yang begitu menggiurkan, sehingga sangat menarik untuk dicoba, namun kita tetap harus mengetahui bagaimana seluk-beluk perusahaannya tersebut terlebih dahulu. Jangan sampai kita terlena dan tergiur dengan omongan tersebut, karena saat ini banyak sekali Bisnis MLM bodong yang hanya memanfaatkan peluang untuk dirinya sendiri saja. Berikut adalah ciri-ciri dari Bisnis MLM bodong yang perlu diketahui:
- Produk yang ditawarkan tidak ada.
Bila kita diajak untuk bergabung ke sebuah bisnis yang tidak terdapat adanya produk yang ditawarkan atau tidak adanya produk yang dijual, maka alangkah baiknya kita menolak untuk bergabung didalamnya. Karen biasnaya paa kasus ini, para anggota Bisnis MLM ini hanya berfokus merekrut orang lain saja dengan tujuan untuk memperluas jaringan MLM mereka. Sehingga nantinya uang pendaftaran yang dibayarkan ke mereka, hanya akan digunakan untuk keuntungan pribadinya.
- Menerapkan adanya sistem ponzi
Sistem Ponzi ini adalah suatu sistem yang diterapkan dengan cara menginvestasikan dana palsu, yang mana alur dari dananya tersebut tidak jelas akan digunakan untuk apa. Akan tetapi, yang pasti bukan digunakan untuk keperluan perusahaan, melainkan keperluan pribadi. Jadi, semakin banyak orang yang direkrutnya, maka akan semakin banyak penghasilan dana investasi yang didapatkannya. Maka dari itu, bisnis ini hanya fokus untuk mencari orang untuk diajak gabung dikomunitasnya saja.
Tips Memilih Bisnis MLM yang Terpercaya
Dengan iming-iming komisinya yang begitu menggiurkan, tak banyak juga yang tetap tertarik untuk bergabung di Bisnis MLM ini. Berikut ini adalah tips untuk memilih Bisnis MLM yang terpercaya agar terhindar dari adanya penipuan. Berikut tipsnya:
- Memiliki produk nyata yang akan dijual
Dengan adanya produk nyata yang akan dijual dan juga produknya mssih dapat dikatakan masuk akal untuk dibeli, maka dapat dikatakan bahwa Bisnis MLM tersebut dapat dipercaya. Karena sudah jelas dari komisi yang akan didapatkan, berasal dari penjualan produk yang telah dilakukan.
- Sudah terdaftar di APLI dan berbadan hukum jelas
APLI yang merupakan singkatan dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia, tak lain adalah sebuah lembaga yang menaungi segala macam Bisnis MLM yang mana memiliki beberapa persyaratan untuk membuktikan bahwa perusahaan MLM tersebut lolos kualifikasi dan terpercaya. Tak hanya itu, Bisnis MLM yang terpercaya juga harus terdaftar di badan hukum yang jelas dan memiliki NPWP serta SIUPL.
- Harga produk yang dijual terbilang masuk akal
Biasanya, Bisnis MLM ini menjual beberapa produk entah itu produk kesehatan, kecantikan dan masih banyak lagi. Suatu Bisnis MLM yang terpercaya dapat dilihat dari harga produknya yang dijual masih terbilang masuk akal dengan kualitas produk yang ditawarkan. Meskipun harga yang ditawarkan sedikit mahal, bila kuaitasnya tidak dapat diragukan juga terbilang normal.
- Upline dapat membimbing para downline-nya
Bisnis MLM dapat dikatakan suatu komunitas bisnis yang dapat membimbig akan kesanggupan member upline terhadap member downline. Dengan tujuan untuk membangun suatu komunitas yang baik dan saling menguntungkan antar sesama, secara adil dalam pembagian komisinya sesuai yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Contoh Bisnis MLM yang Terpercaya
Adapan daftar perusahaan-perusahaan ternama dibawah ini, yang ternyata dalam memperoleh komisinya juga menerapkan sistem Bisnis MLM, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Produk perabotan rumah tangga, yakni Tupperware.
- Produk kecantikan, yakni Oriflame
- Produk kesehatan atau suplemen untuk tubuk, yakni Herbalife Nutrition
- Produk kecantikan selain Oriflame, yakni Jafra
- Produk kesehatan selain Herbalife, yakni HDI Clover Honey.
Penulis: Erika
Editor: Srinan