OKTANA.ID– Kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap pelaku pencurian arca bersejarah Batara Siwa di Candi Ganter, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Saat ini, Polres Batu telah mendalami CCTV yang menunjukkan siapa identitas pelaku pencurian arca tersebut.
Upaya pencurian arca bersejarah ini menjadi perbincangan sejarawan dan arkeolog lantaran telah tiga kali dicuri orang tak bertanggungjawab. Arca Batara Siwa ini sendiri sudah pernah dicuri untuk ketiga kalinya sejak 1990-an.
”Kami masih terus melakukan penyelidikan. Saat ini, kami masih mencari rekaman CCTV yang ada di lokasi sekitar maupun akses jalan disana. Mohon doanya,” kata Kasatreskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto.
Menurutnya, polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti sebuah selimut yang diduga digunakan untuk menyeret Arca Siwa tersebut untuk diangkat ke mobil.
Dalam aksi itu, Yussi menduga pelakunya lebih dari 1 orang, Ini mengingat berat arca itu sendiri yang ditaksir mencapai 3 kwintal.
”Ya, melihat berat arca itu tidak mungkin dibawa satu orang. Karena akan sangat berat sekali,” ujarnya.
Selain itu, dua orang saksi juga telah diperiksa. Berdasarkan penuturan saksi, pelaku menggunakan kendaraan roda empat. Saksi mengaku mendengar suara mobil melintas dari arah candi sekitar pukul 03.00 WIB. Namun warga tidak mengira mobil itu telah mengambil barang arkeologis tersebut.
Sejumlah saksi juga menuturkan jika di lokasi juga diketahui ada tapak manusia dan bekas geretan. Dimungkinkan proses pengambilan dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Sejumlah warga dan pemerhati sejarah mengaku menyayangkan atas tindakan tersebut. Pasalnya, di lokasi itu juga dirawat dan dilestarikan oleh warga sekitar.
Penulis: Faizal
Editor: Srinan