OKTANA.ID, KEDIRI– Ajang Liga 3 Jawa Timur (Jatim) resmi bergulir. Kompetisi level amatir ini diikuri oleh 54 klub di Jatim. Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka Liga 3 Jatim di Stadion Canda Bhirawa, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (5/12/2023).
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap Liga 3 Jatim berjalan dengan lancar sampai akhir kompetisi.
“Yang pertama junjung tinggi fairplay. Menang kalah adalah bagian dari sebuah pertandingan, yang penting adalah menyiapkan tim masing-masing. Kedua besar harapan , liga berjalan sampai selesai,” ujarnya.
Mas Dhito menambahkan musim ini bisa menjadi musim terakhir Liga 3 Jatim dihelat di Canda Bhirawa. Musim depan, Liga 3 Jatim kemungkinan bisa digelar di stadion baru Kabupaten Kediri yakni Gelora Daha Jayati.
“Ini bentuk komitmen dari pemkab Kediri,” tambahnya.
Ia menyingung terkait ekosistem sepakbola di wilayah Kediri. Dimana mulai dari liga amatir dan liga profesional menjadi satu kesatuan.
“Semoga bisa mensejahterakan pemain. Semoga bisa terjadi di daerah lain, seperti Bojonegoro yang juga sudah bersiap-siap,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengungkapkan Liga 3 Jatim kali ini berbeda dari sebelumnya. Termasuk telah mengikuti Perpol terkait perhelatan pertandingan sepakbola. Ahmad Riyadh turut mengapresiasi komitmen Mas Dhito untuk memajukan sepakbola.
“Ini sangat serius dan niat. Apalagi sekarang Bupati juga serius mengawal pada jalurnya. Semoga tambahan slot Liga 2 banyak klub Jawa Timur, terutama Kediri,” ujarnya.
Dalam kompetisi Liga 3 Jatim, 54 klub yang ambil bagian terbagi dalam 14 grup, 12 grup berjumlah empat tim dan dua grup berisi tiga tim. Nantinya juara dan runner-up grup berhak melaju ke babak kedua.
28 tim yang lolos di babak kedua kembali dibagi dalam 7 grup. Juara dan runner-up grup plus 2 tim peringkat ketiga terbaik melaju ke babak selanjutnya pada 16 besar.