OKTANA.ID, SURABAYA– Usai melantik 12 penjabat (Pj) kepala daerah di Gedung Grahadi, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menitipkan pesan khusus untuk mereka. Khofifah memaparkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi urgensi tugas Pj bupati maupun Pj wali kota. Mereka diharapkan dapat melakukan koordinasi intens dengan jajaran dan Pimpinan DPRD. Karena saat ini tengah memasuki masa pembahasan P-APBD dan RAPBD di masing-masing daerah kabupaten.
“Tolong hal-hal yang mungkin harus dikoordinasikan purna tugas bupati tolong lakukan itu,” kata Khofifah.
Demi keberlanjutan program, Khofifah mengaku kerap melakukan koordinasi serupa dengan mantan Gubernur Jatim Soekarwo. Begitu pula dalam program penurunan kemiskinan. Khofifah mengucapkan terima kasih kepada para purna tugas pemimpin daerah. Khofifah menyebut data kemiskinan ekstrem turun hingga menjadi 0,8 persen berkat komitmen dan intervensi seluruh pemimpin daerah.
“Itu turunnya ekstrem sekali,” katanya.
Pekerjaan rumah berikutnya adalah menarik investasi sebanyak-banyaknya sebagaimana pesan Presiden Jokowi. Kemudian melanjutkan pembangunan infrastruktur. Ia meminta para Pj bupati bisa beradaptasi dengan cepat.
Program Toto Tenteram Kerto Raharjo juga menjadi andalan Gubernur Khofifah melalui safari operasi pasar murah di tengah kenaikan harga beras. Ia meminta kepala daerah juga memberikan perhatian serupa. Memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Karena rata-rata di Indonesia di atas HET. Per kemarin sebenarnya harga beras medium di Jatim ini paling rendah di antara provinsi se-Jawa. Karena peran bupati senior, stakeholder, Bulog,” ucap Gubernur Khofifah.
Editor: Setyo