OKTANA.ID, BLITAR – Rasa trauma menghantui para nelayan yang menjadi korban dalam insiden kapal nelayan Mandala di Pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Hal ini dirasakan para korban yang selamat dari insiden mengerikan di laut selatan Jawa ini. Beberapa orang mengaku memegang erat mesin saat kapal diterjang ombak.
Salah satu korban selamat bernama Sunardi mengaku masih tak membayangkan kejadian ini. Menurutnya, kapal yang ditumpanginya diterjang ombak ketika perjalanan pulang dari Pantai Gayasan menuju ke Pantai Prigi Trenggalek, Rabu, (6/9/2023) pukul 21.00 WIB.
“Kondisi cuaca berkabut dan kapal berjalan menyusuri tepian pantai,” ungkapnya saat ditemui oktana.id, Kamis (7/9/2023).
Ia menambahkan kapalnya menyusuri tepian pantai tiba-tiba diterjang ombak besar. Hal ini berakibat, kapal yang ditumpangi dan satu kapal lainnya menghantam karang dengan keras. Bahkan, kapal Mandala yang ditumpanginya itu terbelah dan langsung tenggelam. Sedangkan, kapal lain mengalami kerusakan dan menyangkut karang.
Tak hanya itu, Sunardi selamat dari seretan ombak. Ia mengakui berpegangan pada mesin kapal. Akan tetapi, ia juga sempat digulung ombak dan akhirnya diselamatkan warga ketika terdampar di tepi Pantai Gayasan. Saat ini, Sunardi merasakan trauma mendalam ketika mengingat kejadian terjangan ombak yang menyambar kapal Mandala saat hendak pulang menuju Pantai Prigi, Trenggalek.
Editor: Setyo