OKTANA.ID, SURABAYA – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan lapangan testing dan commisioning proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dalam kesempatan itu, Luhut menyampaikan bahwa pembangunan kereta cepat tahap dua bakal ditembuskan sampai Kota Surabaya. Sehingga relasinya menjadi Bandung-Surabaya.
“Kami juga akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya,” kata Luhut.
Rencana ini juga disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya. Bahkan, orang nomor satu di Jawa Barat ini juga membocorkan rutenya.
“Tahap dua: Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan,” tulis Ridwan Kamil melalui unggahannya yang dikutip oleh Tugujatim.id pada Jumat (23/6/2023).
Sebagai informasi, pemerintah bakal resmi mengeoperasikan kereta yang memiliki kecepatan 354 km/jam dengan relasi Jakarta Bandung untuk umum mulai dalam waktu dekat yakni 18 Agustus 2023.
Tiket yang dipatok mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir sebab untuk tiga bulan pertama (Agustus-Oktober) peluncuran, pemerintah akan menggratiskan tarif perjalanan.
“Gratis selama tiga bulan pertama untuk masyarakat yang ingin mencoba kereta api cepat Jakarta Bandung dari Agustus sampai Oktober,” terang Ridwan Kamil.
Meski demikian, bagi masyarakat yang ingin menjajal kereta yang diklaim sebagai tercepat se-ASEAN ini nampaknya perlu WAR untuk berburu tiket. Sebab, pemerintah telah membatasi jumlah penumpang selama uji coba gratis. Selama 90 hari, kapasitas kereta hanya sebanyak 600 tiket. Sementara itu, seluruh pendaftaran dan pembelian tiket dilakukan secara online. Siapa cepat dia dapat.
Editor: Srinan