OKTANA.ID, SURABAYA- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan KA imbas gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo – Stasiun Wates di wilayah Daop 6 Yogyakarta akibat anjlogan KA Argo Semeru (KA 17) relasi Stasiun Surabaya Gubeng – Gambir.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan saat ini petugas yang berada di lokasi sedang berupaya mengevakuasi KA Argo Semeru (KA 17) dan menormalisasi jalur agar dapat dilalui kembali.
Hingga pukul 15.15 wib, KA Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, mengalami keterlambatan karena terdampak kejadian tersebut.
“KA Argo Wilis mengalami keterlambatan kedatangan dari yang seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35 wib,” jelasnya.
Diketahui saat anjloknya KA Argo Semeru, tak berselang lama, dari depan lokomotif kereta melintas KA Argo Wilis. Karena gerbong kereta Argo Semeru miring, badan kereta yang melintas pun tergores dan nyaris bertumbukan.
Sementara itu, keberangkatan KA jarakjauh dari wilayah Daop 8 baik itu dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang, masih sesuai dengan jadwal keberangkatan KA.
“Kami akan terus berkordinasi dan menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Surabaya,”pungkasnya.
Editor: Beatrix