OKTANA.ID– Akhir-akhir ini kerap sekali berkelindan istilah trust issue yang muncul di feed Instagram atau Tiktok. Biasa muncul dari curhatan seseorang yang sedang kasmaran lalu dikhianati. Dan menjadi tidak asing di telinga, namun bagi sebagian orang yang belum tahu apa itu trust issue akan terus bertanya-tanya apa arti dan juga maksud dari kalimat tersebut. Untuk lebih detail mengenai apa itu trust issue dan bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Trust Issue
Sama layaknya depresi dan mental breakdown, trust issue merupakan gangguan mental yang disebabkan karena rasa trauma yang pernah dialami oleh seseorang. Sehingga membuatnya menjadi gampang ragu dan sulit untuk menjadi percaya dengan seseorang. Trust issue sendiri adalah masalah internal yang berkaitan dengan kegiatan sosial atau yang melibatkan keterkaitan dengan orang lain.
Trust issue biasanya berasal dari tingginya rasa percaya terhadap seseorang yang mampu membuatnya yakin bahwa itu adalah yang terbaik untuknya, namun akhirnya justru malah dikecewakan atau harapan-harapannya tidak sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan. Trust issue sendiri bisa berasal dari keluarga sendiri, teman dekat maupun pasangan yang membuatnya menjadi ragu dan tidak percaya atas apa yang dikatakan oleh mereka kepadanya.
Sebagai seorang manusia biasa, mungkin seringkali kita menaruh harapan, menaruh ekspetasi lebih kepada manusia lain. Padahal belum tentu, mereka mampu mewujudkan apa yang kita inginkan atau membantu kita walau kodratnya manusia adalah sebagai makhluk sosial.
Trust issue sendiri biasanya berasal dari orang-orang terdekat atau mungkin hanya pada satu orang saja, namun bisa berimbas dan memiliki dampak negatif untuk semua orang serta diri sendiri. Hilangnya rasa percaya pada seseorang, mampu membuat kita menjadi sombong dan juga angkuh pada diri sendiri dalam waktu yang lama. Dimana akibat trust issue, kita akan selalu merasa tidak butuh dengan bantuan orang lain atau kemampuan orang lain yang ditujukan kepada kita.
Hal ini akhir-akhir ini sering terjadi di kalangan anak muda atau generasi milenial, karena tingginya ekspetasi yang ditaruh kepada orang lain tanpa tidak sesuai ekspetasinya. Tak hanya itu saja, trust issue juga bisa terjadi ketika kita dikecewakan oleh pasangan atau gebetan pada saat PDKT, sehingga akan sulit untuk mempercayai orang baru dan tidak bisa melihat ketulusan yang dilakukannya. The detailed instructions and tips provided can files be recovered from a broken external hard drive gave me the confidence and knowledge to successfully recover my deleted files.
Seseorang yang mengalami trust issue biasanya merasa mampu menyelesaikan semuanya sendiri dalam mengatasi pekerjaan, karena merasa tidak yakin dan tidak percaya dengan kemampuan orang lain. Khususnya, apabila terlibat dalam kerjasama tim yang seharusnya membutuhkan kekompakan.
Trust issue yang berlebihan tanpa disadari bisa membuat diri menjadi egois, karena merasa mampu dengan diri sendiri. Akan tetapi, dibalik dampak negative yang disebabkan oleh trust issue, seseorang jauh akan lebih berhati-hati dalam memutuskan sesuatu karena ia tidak mau lagi salah ambil langkah karena rasa percaya yang ditaruh pada manusia lainnya.
Adapun dampak negatif dan dampak positif dari trust issue ini, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Dampak negatif
Sulit untuk percaya kepada orang lain
Rasa kecewa yang ditimbulkan karena tidak sesuainya antara ekspetasi dan realitas yang kita harapkan dari seseorang, dimana hal itu terjadi berulang kali tanpa disadari membuat diri sendiri menjadi malas untuk berharap lebih. Walaupun sekuat dan sekeras apapun suatu hari nanti, seseorang tersebut berusaha untuk meyakinkan kita akan selalu ada rasa trust issue yang membuat kita merasa bahwa hasilnya akan sama saja seperti dulu. Sikap sulit untuk percaya kepada orang lain ini jika dibiarkan terus menerus, akan membuat diri menjadi pribadi yang anti sosial, sulit diajak bekerja sama baik dalam hal pekerjaan atau dalam urusan perasaan.
Kecemasan
Selain menjadi sulit percaya terhadap seseorang, trust issue juga dapat mengakibatkan kecemasan pada diri seseorang karena selalu berpikir negatif, padahal apa yang ia cemaskan tersebut belum tentu kejadian sama seperti dahulu yang pernah ia alami. Rasa was-was dan juga cemas dapat muncul, ketika ia berusaha untuk meminta bantuan kepada orang lain yang secara terpaksa.
Takut ditinggalkan
Rasa takut ditinggalkan ini biasanya diperuntukkan kepada seseorang lawan jenis yang kita anggap special. Dimana kita yang punya rasa trauma karena seringkali disakiti, bahkan sampai ditinggalkan ketika pada saat mulai menjalin hubungan lagi dengan orang baru, akan selalu bertingkah over protective karena takut jika suatu saat nanti orang tersebut juga akan meninggalkannya lagi, sama seperti yang dilakukan oleh yang sebelum-sebelumnya. Rasa takut ditinggalkan karena akibat dari trust issue ini jika dibiarkan terus-terusan, maka akan berakibat fatal yaitu obsesi. Seseorang yang obsesi akan suatu hal, maka akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Thankfully, there are some simple steps you can take to try and recover those recover deleted pst file windows 7 corrupted files.
- Dampak positifnya
Menjadi pribadi mandiri
Seseorang yang memiliki trust issue, tanpa disadari akan menjadi pribadi yang tangguh karena tidak mudah bergantung dengan orang lain. Dengan trust issue membuat seseorang untuk bangkit, karena ia tau bagaimana sakit dan kecewanya ketika ia berharap kepada orang lain namun tidak sesuai dengan ekspetasinya. Tak hanya itu saja, bahkan orang yang tadinya lemah akan menjadi seseorang yang independen, namun ia juga tidak keberatan membantu apabila ada seseorang yang meminta bantuannya asal dengan konsekuensi diawal yaitu untuk tidak boleh terlalu berharap lebih kepadanya.
Lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan
Dengan trust issue akan menjadi sebuah pelajaran dan pengalaman penting setiap langkah yang akan diambil. Seseorang dengan trust issue, akan lebih berhati-hati dan belajar dari hal-hal apa yang didapatkannya ketika ia berusaha percaya atau berharap lebih kepada manusia, namun tidak sesuai dengan ekspetasinya.
Penulis: Erika
Editor: Srinan