OKTANA.ID– Dengan segala kemudahan yang ada pada teknologi, tentunya tidak hanya memberikan pengaruh positif, tetapi juga pengaruh negatif. Hal tersebut lantaran, makin maraknya berbagai macam aksi kejahatan dengan memanfaatkan teknologi dan yang paling banyak terjadi belakangan ini adalah aksi scammer penipuan, yang memanfaatkan media komunikasi whatsapp.
Whatsapp sendiri adalah salah satu aplikasi untuk berkomunikasi, yang dapat dengan mudah dioperasikan oleh siapapun dan mudah digunakan untuk melancarkan aksi penipuan. Ada banyak sekali berbagai macam jenis penipuan, yang dilakukan oleh para penipu online dengan mudah mendapatkan identitas target, untuk membobol habis isi rekening ATM.
Dengan banyaknya pengguna aktif dari aplikasi whatsapp, yang kini sudah mencapai 2 miliar setiap bulannya. Tentu saja hal tersebut sudah menjadi sasaran, untuk dijadikan sebagai target aksi penipuan secara online.
Kini, marak mengenai kasus penipuan, yang dilakukan secara online tersebut salah satunya adalah dengan cara scammer atau scam. Dimana melalui scam tersbeut, penipu dapat menjalankan aksinya dengan mengklaim bahwa diri pelaku berasal dari suatu lembaga resmi. Untuk mengetahui lebih jelasnya, yuk simak 4 jenis modus scam penipuan dengan menggunakan aplikasi Whatsapp yang belakangan ini sering terjadi!
- Mengaku sebagai Orang Terdekat
Sebetulnya, salah satu bentuk modus penipuan yang sampai sekarang kerap kali dilakukan oleh si penipu, tak lain adalah dengan mengaku-ngaku sebagai orang terdekat, entah itu sebagai keluarga, kerabat, teman dekat, hingga tidak menutup kemungkinan juga sebagai seorang pacar yang digunakan untuk mengelabuhi target sasaran, agar seolah-olah membuat korban merasa yakin. Dari situlah penipu mulai untuk melancarkan segala aksi kejahatannya, dengan melakukan penipuan untuk mengubungi target sasaran, melalui sebuah nomer baru atau nomer milik orang terdekat target, terlebih lagi jika bersamaam dengan hilangnya ponsel milik orang terdekat korban. Sehingga mmebuat korban merasa yakin dan layaknya seperti terhipnotis, yang pada akhirnya dapat memberikan pelaku sejumlah uang dan kemudian pelaku langsung menghilang.
- Modus Memberi Sebuah Pekerjaan dan Harus Melakukan Top Up
Bentuk scam satu ini adalah dengan menawarkan pekerjaan kepada target, melalui chat whatsapp yang mana pekerjaan tersebut katanya mampu mendapatkan penghasilan hingga 1 juta setiap harinya. Namun untuk mendapatkan penghasilan tersebut, korban harus melakukan top up saldo dari jumlah terkecil yang secara terus-menerus dan tanpa disadari oleh korban. Bila tidak melakukan top up dana, maka korban tidak dapat melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
- Dengan Mengiming-Iming Hadiah
Salah satu bentuk scam berikutnya adalah dengan tiba-tiba ada yang mengirim pesan dan hendak memberi hadiah dari lembaga resmi, secara cuma-cuma. Yang mana penipu kemudian, akan mengirimkan sebuah link tautan dan target akan diarahkan ke halaman survei. Di halaman survei tersebut akan terdapat beberapa pertanyaan pribadi mengenai identitas, yang mana disitu tidak ada hadiah apapun yang akan diberikan.
- Menggunakan Kode Verifikasi
Sering kali scam penipuan menggunakan kode verifikasi ini terjadi, yang mana penipu hendak mencoba masuk ke akun pemilik asli. Biasanya, korban akan mendapatkan sebuah pesan berupa kode verifikasi dari nomor yang dikenal. Lalu mereka akan meminta maaf, karena sudah mengirimkan kode verifikasi WhatsApp kepada kamu dan kemudian akan memaksamu untuk membagikan kode verifikasi tersebut kepadanya. Bila kode verifikasi tersebut diberikan, maka secara otomatis sudah terkena scam mereka karena mereka akan mengambil akun akun whatsapp milik kita.
Nah untuk menghindari adanya penipuan, berupa scammer tersebut dapat dilakukan cara-cara berikut ini:
Laporkan dan Blokir
Cara berikutnya untuk menghindari modus penipuan dari nomor yang tidak dikenal, di akun whatsapp yaitu dengan melaporkan akun lalu memblokirnya, apabila pesan dari nomor akun tersbeut mencurigakan atau dirasa mengganggu. adalah memblokir dan laporkan akun atau pesan mencurigakan. Bentuk scam ini cukup beragam. Usahakan harus tetap tenang, karena biasanya penipu memanfatkan situasi dengan seolah-olah menggunakan nama kerabat atau teman, guna mengelabuhi korban terlebih dulu. Hindari juga untuk membuka link tautan, dari nomor asing atau sumber yang tidak jelas, serta langsung ambil tindakan untuk memblokir akun.
Lakukan Verifikasi Dua Langkah
Dengan melakukan dan mengaktifkan verifikasi dua langkah, pada whatsapp yakni pada fitur opsional tentunya sangat membantu dalam meningkatkan keamanan pada akun whatsapp. Adapun cara mengaktifkan fitur ini, yakni pilih fitur menu Pengaturan (setting), lalu klik Akun dan pilih Verifikasi Dua Langkah guna mendaftarkan nomor PIN akun whatsapp. Yang mana nantinya nomor PIN yang sudah didaftarkan, akan diproses untuk menjadi kode atau sandi dari akun whatsapp kita.
Tidak Membagikan Kode Apapun ke Nomor Tidak Dikenal
Apabila mendapatkan kode masuk dari nomor tidak dikenal, entah berupa kode OTP atau melalui SMS, sebisa mungkin untuk hiraukan. Karena bisa jadi, itu merupakan salah satu cara bentuk scammer atau penipuan pada whatsapp. Hal tersebut lantaran, nomor ponsel yang digunakan di WhatsApp biasa saja terhubung dengan akun lain, entah email, mbanking, dan aplikasi lain yang ada di ponsel. Sehingga apabila mendapatkan kode verifikasi, OTP atau mungkin kode melalui SMS dari nomor yang tidak dikenal, jangan diberitahukan kepada siapa-siapa, termasuk ke keluarga. Selain itu, jangan juga memberikan kata sandi verifikasi dua langkah di WhatsApp kepada orang lain.
Logout Akun WhatsApp Web
Salah satu cara untuk melakukan scammer, yaitu para pelaku memanfaatkan fitur whatsapp web yang di log in penggunanya dengan mengandalkan WiFi umum dan tidak di log out setelahnya. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu melakukan log out akun whatsapp web guna untuk menghindari peretasan akun yang dimanfaatkan untuk penipuan.
Editor: Srinan