OKTANA.ID, KEDIRI– Sejumlah angkutan penumpang yang melintasi wilayah Kota Kediri, Selasa (19/12/2023) menjalani pemeriksaan di area Terminal Tamanan, Kota Kediri. Angkutan umum, terutama bus antar kota diminta untuk berhenti sejenak untuk menjalani pemeriksaan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Kediri dan Satlantas Polres Kediri Kota.
Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, sejumlah bagian sudut bus serta fungsinya diperiksa oleh petugas. Mulai dari fungsi pengereman, lampu, elektrik, spion, wiper serta kondisi ban diperiksa secara teliti. Begitu juga dengan sejumlah fasilitas di dalam bus.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi dan fungsi angkatan penumpang tersebut layak beroperasi dan aman bagi penumpang, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
“Dari beberapa yang sudah kami cek, tidak ditemukan masalah pada kendaraan. Kita periksa semua layak jalan,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan Didik Catur.
Untuk memastikan transportasi tetap memadai saat musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Dishub Kota Kediri sendiri telah berkoordinasi dengan pihak UPT Terminal Tamanan. Sehari-hari, menurut Didik Catur, terdapat sekitar 309 kendaraan yang masuk ke terminal Tamanan Kota Kediri.
“Jumlah itu diprediksi masih mampu untuk mengakomodir penumpang, baik persiapan atau pun untuk mudik saat Natal,” tambahnya lagi.
Selain memeriksa kelayakan bus, para awak bus seperti sopir dan kernet juga diminta untuk menjalani tes urine. Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha mengungkapkan tes urine dilakukan untuk memastikan sopir kendaraan umum tidak sedang dalam pengaruh alkohol atau zat berbahaya lain saat tengah mengemudi.
“Sehingga menjamin keselamatan penumpang dari keberangkatan sampai dengan tujuan dengan selamat. Dari tes yang dilakukan sendiri, semua aman tidak ada sopir atau pengemudi yang dalam pengaruh alkohol, ” ujarnya.
Pada momen nataru 2023/2024 nanti, arus lalu lintas di Kota Kediri diprediksi mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan momen Nataru bertepatan dengan libur sekolah, dan momen tersebut akan banyak digunakan masyarakat untuk bepergian baik untuk berlibur ataupun pulang ke kampung halaman.
Berdasarkan survey dari Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu puncak arus pergi/keberangkatan diprediksi terjadi pada 22–23 Desember serta 30 Desember, sementara puncak arus kembali diprediksi terjadi pada 26 Desember, dan 1-2 Januari.