OKTANA.ID – Indonesia kedatangan solois baru bernama Japs Shadiq. Walaupun baru kali pertama merilis karya solonya, nama Japs Shadiq sudah malang melintang di dunia musik Indonesia selama 12 tahun. Familiar dengan nama dan wajahnya? Ya, ia adalah vokalis dan pencipta lagu dari band Indische Party, grup musik bernuansa 60-an yang telah hadir dari tahun 2011 dan telah mondar-mandir di berbagai panggung Indonesia bahkan dunia.
Karya ini merupakan eksplorasi musikalitas di luar kebiasaan bersama bandnya. Meskipun begitu, bila didengar, nuansa vintage tetap ada dalam musiknya. Namun sentuhan personal dalam musik dan liriknya begitu kuat, sehingga pendengar bisa fokus menyimak kisah di balik lagu yang dinyanyikan.
“Tema lagu ini klise, namun hampir semua orang bisa merasakannya, yaitu mengisahkan seorang pria yang terbawa perasaannya sendiri dengan seorang gadis yang sesungguhnya hanya menganggapnya ‘teman’. Hingga pria tersebut dijadikan bahan tertawaan teman-temannya karena ia hanyalah angin lalu bagi gadis idamannya,” terang Japs Shadiq. Ia juga
menambahkan, “judul Bagaikan Angin Lalu ini juga merefleksikan roda kehidupan. Bahwa semua hal dalam hidup ini bisa cepat berlalu, baik itu kekecewaan maupun kebahagiaan.”
Dalam proses rekaman lagu ini, Japs dibantu oleh nama-nama yang juga tidak asing kita dengar di skena musik. Ada Tika Pramesti (Indische Party) mengisi posisi di drum. Lalu ada Pandu Fuzztoni (The Adams/MORFEM) yang mengisi posisi bass dan juga menggarap proses mixing. Sementara itu sesi rekaman keseluruhan lagu ini dibantu oleh Ican Pane (Pijar).
Setelah single ini, Japs Shadiq akan merilis single berikutnya dan juga berencana merilis karya-karya solonya dalam bentuk mini album atau EP. sudah dapat didengar di seluruh platform digital.
Editor: IAN