OKTANA.ID, SURABAYA- Seiring meningkatnya jumlah jamaah haji dan umrah di Indonesia, tidak sedikit juga permasalahan yang kerap terjadi selama menjalankan ibadah tersebut seperti kesalahan rangkaian ibadah haji dan umrah. Mengatasi permasalahan tersebut, dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas Mecca WABot sebagai asisten pribadi dalam ibadah haji dan umrah.
Penggagas Mecca WABot Ir Achmad Holil Noor Ali MKom menuturkan bahwa sistem ini dirancang berbasis chat karena mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia. Dengan demikian, aplikasi WhatsApp dapat dimanfaatkan lebih efektif oleh pengguna. “Sistem chatbot ini ringan dalam penggunaannya dan lebih fokus dengan apa yang dibutuhkan jamaah haji dan umrah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dosen yang akrab disapa Holil tersebut menjelaskan, sistem chatbot merupakan teknologi auto-reply pada aplikasi WhatsApp (WA). Dengan chatbot, jamaah akan memperoleh informasi yang cepat melalui balasan pesan otomatis pada WA. “Balasan yang diberikan dalam chatbot sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh jamaah,” tambahnya.
Adapun informasi yang tersedia dalam Mecca WABot antara lain terkait panduan ibadah haji dan umrah, amalan di tanah suci, dan pengetahuan seputar masjid di Mekah. Selain itu, terdapat petunjuk lokasi tempat ziarah, napak tilas Rasulullah, kawasan dan hotel, tempat oleh-oleh, hingga rute perjalanan. “Mecca WABot sudah terintegrasi dengan google map,s sehingga dapat memudahkan jamaah apabila tersesat di Mekah,” ujarnya.
Fitur-fitur dan informasi yang terdapat dalam Mecca WABot tidak hanya berbentuk teks dan gambar, tetapi tersedia dalam bentuk audio. Audio tersebut juga terhubung dalam laman YouTube yang divisualisasikan dalam bentuk video. “Fitur tersebut diharapkan dapat interaktif dan aplikatif karena mudah digunakan di manapun,” terang dosen Departemen Sistem Informasi ITS itu.
Dengan inovasi yang dikemas melalui Mecca WABot ini, Holil berharap dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh jamaah haji dan umrah. Sehingga perjalanan haji dan umrah dapat berjalan sesuai dengan rukun yang dianjurkan. “Semoga Mecca WABot bisa membantu jamaah haji dan umrah menjadi haji yang mabrur,” pungkas Holil penuh harap.
Bersama Holil, terdapat tim mahasiswa yang ikut mengembangkan Mecca WABot. Mahasiswa tersebut berasal dari Departemen Sistem Informasi ITS di antaranya Luthfi Hakim Irawan, Fathia Rahmanisa Dzakiyyarani, Hanny, dan Shinta Yunita Rahmawati.
Editor: Beatrix