OKTANA.ID– Arus lalulintas informasi yang kian tak terbendung dipengaruhi dari banyaknya platform di media sosial. Perkembangan teknologi dan platform media digital ini membuat individu dapat saling terhubung di belahan dunia manapun. Apalagi dua platform media sosial yang sedang menjamur di masyarakat. Yaitu, Instagram dan Tiktok. Dua platform ini mempermudah penggunanya untuk membuat video menarik dan menginformasikan hal yang dapat menarik perhatian.
Akan tetapi tidak semua informasi gambar maupun video yang diunggah pengguna akan mudah dilirik pengguna yang lain. Instagram dan Tiktok saat ini seolah menjadi aplikasi wajib untuk dimiliki ponsel masing-masing. Dan banyak panduan untuk membuat konten yang menarik.
Termasuk Instagram yang kini tidak mau kalah dengan Tiktok yang lebih fokus fungsi aplikasinya untuk mengunggah konten-konten menarik berupa video. Instagram pun kini meluncurkan fitur baru bernama reels.
Tak peduli baik dari kalangan orang biasa yang ingin mengunggah video aktivitas pribadinya, hingga para konten kreator pun turut menggunakan fitur ini untuk mengunggah hasil karya kontennya. Bermula dari hobi yang disukai, kini orang-orang pun dapat mengais rezeki dari konten-konten yang mereka buat dan menjadi viral.
So, apa saja sih strategi biar konten reels mu dapat viral dengan cepat? Simak penjelasan berikut ya!
- Durasi reels 7 detik
Durasi video kadangkala sangat berpengaruh terhadap jangkauan reels tersebut. Audiens akan menyenangi konten-konten yang berkualitas dan tidak membosankan, namun juga pesannya dapat tersampaikan. Konten tersebut tidak harus terlalu pendek atau panjang untuk durasinya yang akan digunakan, melainkan pas dan apa yang disampaikan dapat diterima baik oleh para warganet.
- Ubah angle setiap 3 atau 4 detik sekali
Angle atau tempat pengambilan gambar yang hanya berfokus pada satu titik saja, kadang membuat audiens jenuh dan merasa bosan. Maka dari itu sangat disarankan jika ingin video reels yang kita upload di Instagram, dapat berubah posisi atau angle setiap 3 atau 4 detik sekali. Tidak masalah jika kondisi tempat untuk pengambilan video hanya memiliki spot itu-itu saja, namun jika dapat pengambilan videonya kita mampu dari segala arah (seperti dari sisi kanan ke atas, dari sisi atas ke kiri, lanjut sisi kiri ke bawah), audiens akan dibuat merasa penasaran dengan bagaimana kelanjutan dari part videonya.
- Topik menarik adalah kuncinya
Tidak hanya soal durasi dan soal pengambilan gambar, konsep pun menjadi kunci utama dalam berhasil tidaknya konten tersebut masuk ke sanubari dan logika audiensnya. Konten yang topiknya menarik bukan hanya konten yang bahasa terstruktur dengan benar sesuai EYD, melainkan konten yang isinya berbobot, menarik dan dikemas dalam satu frame yang epic. Topik menarik tersebut dapat kita peroleh dari referensi-referensi video orang lain yang kemudian kita modifikasi. Untuk menjadi hak cipta sendiri atau mungkin topik-topik yang berkaitan dengan isu-isu yang sekarang lagi ramai dibicarakan dimedia sosial. Perlu diingat, bahwa suatu konten dapat dikatakan viral apabila pesan yang disampaikan dapat ditangkap masuk ke hati dan pemikiran orang-orang.
- Posting pada jam-jam aktif
Saat weekend, terkadang banyak orang-orang yang tidak sempat atau bahkan lupa untuk aktif bersosial media karena banyaknya pekerjaan mereka. Mereka akan kembali menghidupkan ponsel atau main sosial media diwaktu-waktu tertentu, seperti jam istirahat makan siang atau mungkin pada saat malam hari selepas bekerja. Nah, untuk membuat sebuah konten reels yang kita buat menjadi viral, alangkah baiknya ketika menguploadnya kita juga memperhatikan jam-jam tertentu yang pada saat itu banyak orang bermain sosial media. Jam-jam itu biasanya terdapat pembagian dalam prime time alogaritma Instagram, yakni pada pukul 9.00 pagi, 12.00 siang, 15.00 sore dan 18.00 malam. Dijam-jam tersebut biasanya untuk mereka yang bekerja pada jam 9 sudah sampai di kantor, pada pukul 12 jam istirahat makan siang, jam 15 sore jam untuk menunaikan ibadah salat dan pukul 18.00 ketika orang-orang sudah sampai di rumah.
- Posting secara konsisten
Konsisten merupakan kunci dari sebuah keberhasilan. Dengan mengunggah video reels secara konsisten, walau target view nya belum tercapai jangan berputus asa. Lakukan secara terus menerus dengan rutin mengupload 1 konten saja setiap 2 hari sekali atau mungkin seminggu upload 3 kali di jam-jam yang membuat konten tersebut dapat ditonton banyak orang. Memposting reels dalam jumlah yang banyak dan dalam jarak waktu yang relative berdekatan, justru malah bisa membuat akun Instagram kita kena spam atau teguran kebijakan komunitas dari Instagram.
- Gunakan hastag atau SEO relevan
Pemilihan hastag atau kata kunci yang relevan dapat membantu para audiens dengan mudah untuk mencari jenis konten yang diinginkan. Penggunaan hastag tidak harus memulu dalam jumlah yang banyak untuk 1 postingan, namun cukup dengan 3-5 hastag saja untuk dikolom caption dan 5-7 hastag untuk dikolom komentar pertama. Tak hanya itu saja, pemilihan kata kunci atau SEO juga harus diperhatikan dalam penulisan caption.
- Fokus pada niche
Konten yang sedang trending belum tentu sesuai atau tidak ada kaitannya dengan followersmu. Ingat pada tujuan awal mengapa kamu membuat akun Instagram tersebut dan siapa saja target marketnya, dengan begitu akan membuat followersmu akan selalu menunggu update konten versimu sendiri. Coba bayangkan saja, kalau konten yang kamu buat menjadi viral karena ikutan dengan trending topik akan tetapi tidak membantu meningkatkan bisnis yang kamu tawarkan, maka akan percuma saja bukan?
Penulis: Erika
Editor: Srinan