OKTANA.ID– Ada berbagai macam cara untuk melakukan investasi, sebagai jaminan kebutuhan dimasa depan yang mana tidak hanya dengan menabung uang di bank, investasi saham atau obligasi di pasar modal, melainkan juga dapat melalui sebuah barang, yakni melalui perhiasan emas. Hal ini biasanya sudah dilakukan oleh para wanita, yang mana perhiasan emas tersebut nantinya akan dijual kembali apabila membutuhkan uang. Sehingga dapat dikatakan, bahwa perhiasan emas kini menjadi sebuah alternatif untuk berinvestasi yang berguna dimasa depan atau disituasi genting yang membutuhkan uang.
Namun walaupun begitu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli perhiasan emas atau perhiasan lainnya, terlebih bagi yang sebelumnya belum pernah membeli perhiasan emas. Karena sekarang ada banyak sekali jenis perhiasan emas yang dipalsukan atau tidak terdapat adanya kadar kemurnian dari perhiasan emas itu sendiri, alias dijual hanya untuk sekadar fashion atau gaya-gayaan yang mana jika dijual lagi tidak akan menghasikan uang.
Nah, berikut adalah beberapa tips saat hendak membeli perhiasan emas khususnya jika bertujuan untuk investasi jangka panjang, sehingga dapat menjadi pedoman sebelum membeli dan membawa pulang perhiasan emas tersebut ke rumah. Simak 7 tipsnya di bawah ini:
Cek Harga
Kondisi harga perhiasan emas di Indonesia selalu cenderung mengalami harga yang naik dan turun, yang tidak bisa diprediksi sewaktu-waktu karena adanya berbagai faktor. Sehingga, perlu dipastikan untuk mengecek harganya terlebih dahulu sebelum membelinya. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan budget yang dimiliki, daripada ketika hendak membayar tapi tidak cukup uang. Selain itu, cek harga juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara toko satu dengan toko lainnya. Yang mana untuk mengecek harga emas ini bisa langsung datang ke toko langsung atau melalui website internet. Di samping itu, juga disarankan ketika membeli emas pada saat harganya sedang turun, agar ketika dijual lagi bisa mendapat keuntungan ketika harga naik.
Kunjungi Beberapa Toko
Sebelum memilih perhiasan, hendaklah melakukan survei atau mengunjungi berbagai toko. Hal ini bertujuan guna mengecek harga antara toko satu dengan toko yang lain, yang mana biasanya sebagian toko memiliki produk yang hampir sama, hanya sedikit memiliki perbedaan pada harganya saja. Terlebih apabil memiliki keterampilan menawar yang baik, hal ini tentunya bisa sangat bermanfaat. Jangan lupa juga untuk mengecek harga, baik di matketplace terpercaya, hingga toko-toko yang lebih kecil karena bisa jadi toko tersebut memiliki harga yang jauh lebih menarik daripada toko yang sudah besar atau populer. Meski begitu, tetap harus lebih mengutamakan untuk membeli emas hanya dari toko yang memberikan sertifikasi kemurnian produk dan jaminan penjualan kembali.
Cek Reputasi Toko
Reputasi atau ulasan toko juga menjadi poin penting, sehingga pastikan membeli di toko perhiasan yang memiliki rating atau reputasinya bagus. Apalagi jika membeli secara online, tentunya memiliki kadar kemurnian yang pasti berbeda. Sehingga perlu hati-hati dan lebih teliti, terlebih dengan toko yang terlalu memiringkan harga di bawah pasaran.
Periksa Kadar Kemurniannya
Nilai kadar emas ditentukan oleh kemurniannya yang diukur dalam ‘karat’. Dimana 1 karat memiliki kadar 4,2% emas murni. Untuk menentukan kadar karat emas, kemurnian keseluruhan logam dipecah menjadi 24 bagian. Yang mana 18 bagian produk terdiri dari emas itu sendiri dan sisanya berasal dari logam campuran seperti seng, perak, tembaga, dan sebagainya. Hal ini disarankan apabila ingin membeli gelang atau cincin, dengan kadar 10 dan 12 karat, dapat dikatakan cukup baik meskipun terkena gesekan permukaan keras. Sementara, jika ingin membeli anting atau kalung direkomenasikan untuk membeli emas dengan kadar kemurnian 14-18 karat.
Kondisi Fisik Emas
Cek kondisi fisik wajib dilakukan, pada saat sebelum melakukan deal pembelian. Sehingga sebelum membayar, cek dulu kondisinya apakah tidak ada cacat, goresan dan noda pada perhiasan. jangan sampai membeli perhiasan yang tidak mengkilap karena mempengaruhi harga jualnya nanti. Selain itu, juga disarankan jika membeli perhiasan kalung untuk lebih memilih yang menggunakan kunci S daripada kunci tekan, karena lebih awet.
Kenali Perpaduan Warnanya
Emas murni 24 karat, akan tampak kuning dan menawan. Akan tetapi, tidak praktis untuk membeli emas murni dikarenakan teksturnya yang lunak dan mahal. Sehingga ini menjadi alternatif metode dalam membuat perhiasan, yaitu mencampur emas dengan logam kuat lainnya yang tidak lebih dari emas 18 karat. Karena logam lainnya dapat mempengaruhi warna kuning dan menghasilkan paduan warna yang berbeda.
Ada beberapa warna emas yang perlu diketahui. Ternyata, tidak semua perhiasan berwarna emas kuning. Sebab, ada pelapisan yang umumnya digunakan untuk perhiasan emas dan terkadang sengaja dilakukan, guna menjaga penampilan warna asli.
Emas putih. Hal ini terlihat seperti versi perak, namun lebih cerah dan se populer warna emas kuning untuk cincin pertunangan. Emas putih ini terbuat dari logam putih, seperti Paladium, Nikel atau Mangan yang jauh lebih kuat dari emas.
Rose gold. Paduan emas dengan rona merah muda, seperti blush on pink yang mana untuk mendapatkan warnanya, perlu ditambahkan tembaga ke emas, sebanyak 14 karat atau kemurniannya setara 58,5%.
Simpan Nota Pembelian
Saat membeli emas, pasti menerima nota pembayaran. Dimana nota tersebut biasanya berisi harga perhiasan, berat dan kadarnya, bahkan terdapat gambar bentuk perhiasan juga. Jika ingin menjadikan perhiasan emas sebagai investasi jangka panjang, alangkah baiknya menyimpan nota tersebut dengan baik dan jangan sampai hilang. Karena merupakan bukti pembelian perhiasan di toko emas, jika dikemudian hari perhiasan emas tersebut ingin dijual lagi.
Nah, semoga 7 tips dalam membeli perhiasan emas guna untuk berinvestasi jangka panjang nanti bermanfaat.
Penulis: Erika
Editor: Srinan