OKTANA.ID – Kehidupan percintaan seringkali menjadi topik pembahasan yang menarik dan tidak ada habisnya. Siapa pula yang tidak mengalaminya? Kisah percintaan bisa dialami oleh siapapun bahkan tidak memandang usia. Kisah romansa antar manusia tentunya banyak memiliki momentum yang akan selalu diingat oleh setiap orang yang mengalaminya seperti kebahagiaan dan pengkhianatan. Masa kini, khususnya pada kaum millenial seringkali kita dengar beragam istilah kata yang biasa digunakan untuk merepresentasikan berbagai perilaku atau kejadian yang ada di dunia percintaan. Lalu, apa saja istilah itu?
Sebelumnya, mungkin kita hanya banyak mengenal istilah teman dekat saja pada saat berada pada fase pendekatan dengan calon pasangan. Namun, seiring berjalannya waktu ternyata banyak istilah yang mulai muncul di kalangan anak muda jaman sekarang
Ghosting
Istilah yang satu ini diartikan sebagai tindakan berpura-pura mencintai atau tidak benar-benar tulus dalam memberikan perasaan kepada calon pasangannya. Biasanya, ghosting identik dengan perilaku yang seolah-olah manis saat awal menjalin hubungan namun pelaku akan meninggalkan pasangannya secara tiba-tiba saat hubungan tersebut mulai berjalan. Padahal, hubungan yang terjalin terlihat baik-baik saja dan komunikasi yang dilakukan juga lancar. Hal ini biasanya dilakukan karena pelaku ingin mengakhiri hubungan namun tidak ingin terlihat jahat di hadapan pasangannya sehingga ia memilih untuk meninggalkannya secara tiba-tiba dan menghilang tanpa kabar.
Curving
Terlihat mirip dengan ghosting, namun berbeda karena dianggap lebih buruk. Curving adalah kondisi yang menggambarkan seseorang yang sebenarnya ia tidak menyukaimu namun ia tetap menjalankan hubungan itu denganmu seolah-olah ia benar-benar menaruh perasaannya. Curving sangat manipulatif karena pelakunya akan tetap bersikap manis namun sebenarnya ia sedang berusaha untuk menjauhimu secara perlahan. Biasanya, perilaku ini ditandai dengan komunikasi yang kurang baik dalam hubungan dimana pelaku akan menghilang/tidak menghubungimu selama beberapa hari namun suatu ketika ia akan kembali dengan memberikan alasan agar kamu tetap mau memahaminya. Bagi kamu yang tidak menyadarinya, seringkali akan memaklumi dan tetap akan menaruh harapan meskipun kondisi ini akan dilakukan berulang kali. Jadi, agar terhindar dari perasaan patah hati sebaiknya sadari lebih awal dan cepat hindari orang yang bersikap curving terhadapmu.
Gaslighting
Diartikan sebagai tindakan manipulatif yang mana dampak dari tindakan ini sampai membuat orang lain meragukan atau mempertanyakan kewarasan/pikiran mereka. Gaslihgting biasanya dilakukan ketika pelaku melakukan kesalahan namun ia akan berbalik menyalahkan orang yang ia sakiti hingga membuatnya merasa bersalah. Manipulatif seringkali dialami oleh orang yang memiliki perasaan cinta terlalu besar kepada pasangannya atau mungkin saja karena ia tidak melek akan pengetahuan psikologis dalam hubungan sehingga ia tidak menyadari apa yang sedang ia alami. Tindakan manipulatif secara tidak langsung akan mengganggu kesehatan psikologis korban karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pelaku akan membuat korban merasa bersalah atas perbuatannya hingga tidak sadar bahwa sebenarnya ia sedang dipaksa untuk bersalah. Akibatnya, korban akan bingung dan sulit untuk berpikir jernih akan hubungan yang sedang dijalaninya. Contoh kata-kata dari pelaku gaslihgting antara lain; “Kamu memang selalu benar, aku yang selalu salah dimata kamu” atau “aku marah demi kebaikan kamu, kenapa malah kamu yang nyalahin aku? harusnya kamu mikir akibatnya kalau aku nggak ingetin kamu sekarang”, dan banyak kata manipulatif lainnya.
Love Boombing
Istilah yang bisa juga dikenal dengan bom cinta ini adalah tindakan seseorang yang ingin menunjukkan bahwa ia menyukaimu namun dengan cara yang berlebihan. Hal ini ditandai ketika pelaku memberikan kado atau barang-barang pemberian secara berlebihan hanya untuk menunjukkan bahwa ia benar-benar memiliki perasaan terhadapmu sehingga secara tanpa sadar kamu meyakini hal tersebut dan tidak akan memiliki pemikiran buruk tentangnya. Love boombing tidak kalah buruknya dengan tindakan lainnya karena setelah banyak memberikan sesuatu kepada anda ia tidak akan sungkan meminta suatu hal yang mungkin saja itu tidak kamu sukai. Jika tidak kamu berikan/penuhi, maka ia akan kembali mengungkit segala pemberian yang sebelumnya ia berikan. Akibatnya, korban akan bersikap menuruti/patuh terhadap pelaku love boombing.
Beching
Beching adalah gambaran kondisi hubungan yang tidak memiliki kejelasan/tanpa status. Sudah tidak asing bagi banyak orang karena mungkin banyak yang sedang berada pada posisi ini. Biasanya, orang yang ada dalam kondisi ini akan tetap menjalani hubungan seperti pasangan pada umumnya, yakni makan bersama, bermain ke tempat yang disukai bersama, bahkan sering curhat kehidupan pribadi namun tidak ada kata-kata kepastian yang diberikan oleh salah satu bahkan keduanya.
Bagi kamu yang saat ini sedang mengalaminya atau bahkan menjadi pelaku, yuk mulai berpikir jernih dan menyadari bahwa tindakan/kondisi seperti ini tidak akan membawa keberuntungan sampai kapanpun. Melainkan hanya akan menjebak kamu pada hubungan yang toxic atau menyakitkan. Hal ini juga amat penting bagi kesehatan mental agar kamu dapat menemukan kebahagiaan selayaknya pasangan yang menghargai satu sama lain.
Penulis: Lutfina
Editor: Srinan