OKTANA.ID, JAKARTA– Teka-teki siapa pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang maish menjadi pertanyaan. Akan tetapi, PDIP mulai membuka ciri-ciri kandidat calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Hal ini diterangkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan memungkinkan adanya tokoh baru muncul untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Sampai saat ini ada lima nama yang mengerucut untuk maju bersama Ganjar Pranowo.
“Ya di luar nama-nama survei yang sudah beredar juga bisa muncul suatu tokoh baru. Meskipun nama yang dikerucutkan lima,” ujar Hasto.
Sebanyak 5 nama beredar yang masuk bursa Cawapres pendamping Ganjar sebelumnya sudah diungkap yakni, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Nama Muhaimin Iskandar sudah dicoret dari daftar karena sudah menjadi cawapres Anies Baswedan.
Namun, hingga saat ini PDIP belum mengumumkan nama Cawapres Ganjar. Hasto kemudian mengungkapkan sosok Cawapres Ganjar nantinya.
“Sosok ini bisa saja selama ini tidak dilirik, namun memiliki rekam jejak membangun Indonesia secara progresif,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan kriteria cawapres Ganjar harus solid, memiliki visi misi yang sama, dan berkomitmen mempercepat kemajuan Indonesia.
“Yang penting solid, kompak, kemudian memiliki visi-misi yang sama terhadap masa depan. Tanggung jawab yang sama, komitmen juang yang sama, dan saling melengkapi,” kata dia.
Hasto belum memberikan kepastian nama figur cawapres Ganjar secara gamblang. Ia mengingatkan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Secara empiris 2019 itu kan di luar persoalan elektoral tiba-tiba kan muncul KH Maruf Amin. Sebagai suatu kemungkinan, hal itu bisa terjadi. Apakah 2024 ini akan terjadi hal yang sama kita tunggu tanggal mainnya,” sebutnya.
Selain kelima nama tersebut, ada sejumlah kandidat yang baru masuk radar PDIP. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah bahkan menjadi salah satu kandidat PDIP untuk meraup suara NU di Jawa Timur.
Selain Khofifah, ada juga nama Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat. Terakhir ada nama anak Presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Editor: Setyo