OKTANA.ID, SURABAYA– Sedikitnya kepala daerah di 13 kabupaten/kota di Jatim akan berakhir masa jabatannya 24 September mendatang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengirim 39 nama calon penjabat (Pj) bupati/wali kota untuk 13 kabupaten/kota di Jatim, Rabu (9/8) kemarin. Mereka yang namanya masuk usulan Pj bupati/wali kota mayoritas pejabat eselon II di Pemprov Jatim.
‘’Sekarang masih proses untuk diberangkatkan (suratnya). Dan hari ini (Rabu kemarin) harus dikirim, sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Mendagri,’’ tandas Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Didik Chusnul Yakin.
Agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan maka Mendagri minta Gubernur Jatim mengusulkan nama-nama calon Pj kepala daerah untuk 13 kabupaten/kota tersebut. Dari data yang dihimpun MPM di lapangan menunjukkan, selain pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, ada pula pejabat setingkat sekretaris daerah (Sekda) dari kabupaten/kota setempat.
Malah lebih menarik lagi, ada satu nama yang diusulkan dari unsur TNI yang kini berdinas di Kemenkopolhukam. Yaitu Brigjen TNI (MAR) Guslin SH MH yang diusulkan menjadi Pj Bupati Bangkalan. Tidak disebutkan statusnya TNI masih aktif atau sudah purnawirawan.
Guslin yang dilahirkan di Somba Majene, Sulawesi Selatan tahun 1969, saat ini berdinas sebagai Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenkopolhukam. Sebagai calon pendamping Guslin diusulkan Ahmad Ahadiyan Hamid (Kadispora Bangkalan) dan Sufi Agustini (Bakorwil Pamekasan).
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim Nurkholis yang semula disebut-sebut menjadi Pj Wali Kota Malang ternyata tidak jadi diusulkan masuk Kota Malang. Mantan ajudan Gubernur Basofi Sudirman ini sebagai calon pendamping Nurkholis dipasanglah Andriyanto kini menjabat Kepala Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Jatim dan Andi Alim Abdinusa yang sehari-hari menjabat Kepala PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) Pemprov Jatim.
Begitu juga Indah Wahyuni, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. Yuyun, begitu biasa disapa, semula juga dijagokan bakal menduduki kursi Pj Wali Kota Malang. Namun Gubernur Jatim mengusulkan Yuyun sebagai calon Pj Bupati Lumajang.
Sebagai pendamping Yuyun, yang mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim ini, dipasanglah Gatot Soebroto kini Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim. Satu lagi Budi Sarwoto Kepala Dinas PMD (Pembangunan Masyarakat Desa) Jatim.
Nama lain yang cukup fenomenal adalah Ali Kuncoro. Pejabat eselon II kelahiran Kediri 1977 ini, diusulkan menjadi Pj Bupati Tulungagung. Sekaligus menempatkan Ali Kuncoro mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Biro Humas) Jatim sebagai calon Pj bupati termuda pilihan Gubernur Jatim.
Untuk mendampingi Ali Kuncoro, yang kini menjabat Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Jatim ini, ditempatkan Heru Suseno yang sekarang menjabat Kepala Dinas Perkebunan Jatim dan Joko Irianto, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Lalu kemana Didik Chusnul Yakin diusulkan menjabat Pj Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui suratnya nomor 131/30005/011.2/2023, tertanggal 9 Agustus 2023, mengusulkan Didik menjadi calon Pj Bupati Madiun.
Didik yang namanya ada di urutan nomor dua mendampingi Tontro Pahlawanto yang kini menjabat Sekda Kabupaten Madiun. Di nomor urut tiga dibubuhkan nama Heru Wahono Santoso, Kepala Bakorwil Madiun.
Editor: Srinan