OKTANA.ID– Gempa bumi dengan kekuatan 7,5 magnitudo di provinsi Kahramanmaras, Turki meluluhlantakkan gedung dan permukiman warga. BBC News menyebutkan pejabat Otoritas Manajemen Bencana dan Gawat Darurat Turki mengatakan bahwa gempa kedua ini merupakan gempa yang berbeda dari yang pertama, atau bisa dikatakan bukanlah gempa susulan.
Menurut Lembaga Survei Geologi AS (USGS), gempa kedua terjadi hanya selang beberapa jam dari gempa pertama yang berkekuatan 7,8 magnitudo. Gempa ini tidak hanya melanda Turki, melainkan menimpa juga daerah Suriah karena titik gempa yang berdekatan. Titik gempa kedua sendiri berada pada Elbistan, sebelah utara Gaziantep yang mana merupakan titik gempa pertama.
Dilaporkan pada Senin sore waktu Indonesia, Presiden Turki Erdogan mengatakan jika setidaknya terdapat 912 orang korban meninggal dunia di Turki. Dan menurut perhitungan dari lembaga Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan 320 orang meninggal dunia di Suriah. Yang jika diakumulasikan terdapat lebih dari 1200 korban meninggal dunia.
Diberitakan dari CNN, USGS mencatat 47 persen peluang 100 hingga 1000 jiwa meninggal dunia, sementara 20 persennya berpeluang menjangkau antara 10 ribu hingga 100 ribu jiwa.
Adapun para WNI yang tinggal di Turki, menurut pihak KBRI sejauh ini terdapat 3 orang mengalami luka yang saat ini telah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Tercatat terdapat 6500 orang WNI di Turki dan dari jumlah tersebut terdapat 500 orang yang tinggal di area gempa dan sekitarnya. (Cha/Dwo)