OKTANA.ID– Bunga Telang merupakan tanaman merambat yang mempunyai nama ilmiah Clitoria Ternatea. Bunga Telang cukup mudah dikenali ciri-cirinya. Bunga ini memiliki warna biru cerah dan ungu yang khas. Kelopak bunga Telang berbentuk seperti corong dan juga memiliki mahkota yang berbentuk mirip sayap kupu-kupu.
Sayangnya, banyak orang yang menganggap bunga Telang seperti tanaman liar. Akan tetapi tak disangka justru tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh seseorang. Kadang kala orang-orang menjadikan tanaman bunga Telang ini sebagai tanaman hias yang hanya untuk sekadar menjadi pajangan di rumah.
Padahal, tanaman ini memiliki khasiat, baik untuk kesehatan maupun untuk kesehatan kulit. Namun tentunya, juga perlu sesuia dengan takarannya masing-masing dan tidak melebihi batas-batas yang dianjurkan, guna menghindari adanya efek samping dari pengkonsumsian yang berlebihan pada bunga Telang ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fakta unik bunga Telang yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui banyak orang, yuk mari simak untuk detailnya di bawah ini.
Membantu Meningkatkan Kesehatan Otak
Bunga telang juga dikenal dapat membantu meningkatkan produksi asetilkolin yang ada didalam otak manusia. Dimana asetilkolin merupakan sebuah kandungan zat kimia yang berada didalam di otak, yang mana kandungan zat kimia tersebut sangat berperan dalam proses meningkatkan memori yang ada didalam otak untuk mengingat, mempelajari adanya informasi, dan menjaga konsentrasi.agar tetap fokus.
Mengandung Antioksidan
Tak hanya memiliki kandungan produksi asetilkolin didalam otak, Bunga Telang juga dipercaya memiliki banyak kandungan antioksidan. Hal ini berdasarkan pada sebuah studi dengan judul “International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences”, yang mana para peneliti menyimpulkan, bahwa kandungan ekstrak methanol yang ada pada bunga telang, dipercaya sangat berpotensi menjadi sumber antioksidan.
Bahkan, kandungan senyawa flavonoid, antosianin, serta fenolik yang ada pada bunga telang juga dipercaya memiliki manfaat untuk mengaktifkan peran antioksidan didalam tubuh manusia. Antioksidan sendiri dikenal dapat membantu melindungi sel-sel yang ada dalam tubuh dan mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini serta penyakit kronis yang berbahaya.
Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan-kandungan yang ada didalam Bunga telang, ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan melalui pengaturan ulang jalur yang terlibat dalam perkembangan sel di dalam tubuh. Dimana hal ini dilakukan dengan cara melakukan pemblokiran sintesis sel lemak yang ada pada tubuh yang nantinya akan membantu menurunkan berat badan.
Dapat Memperbaiki Suasana Hati
Bunga telang diipercaya juga dapat membantu memperbaiki suasana hati, yakni dengan mengkonsumsi teh bunga telang. Dengan memiliki kandungan efek penghilang stress, gejala kecemasan dan adanya gejala depresi akan kandungan antioksidan dan asetilkolin didalamnya, tentu dapat menyegarkan otak dan membantu meningkatkan tingkat energy didalam tubuh dan juga pikiran yang tentunya akan membawa enegeri positif dan mampu kembali meningkatkan produktivitas kerja.
Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Dengan kandungan antioksidan didalamnya yang berperan dalam meningkatkan kinerja insulin, bunga telang juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh. Tentunya mengkonsumsi bunga telang ini, sangat membantu para penderita diabetes yang memiliki permasalahan pada kadar gula darah berlebih. Namun, dalam mengkonsumsi bunga telang ini juga tidak boleh dalam jumlah yang berlebihan.
Membantu Menutrisi Rambut
Selain kandungan-kandungan yang telah disebutkan diatas tadi, ternyata bunga telang juga mengandung kandungan berupa bioflavonoid dan anthocyanin. Dimana kandunga senyawa tersebut, dikenal untuk meningkatkan sirkulasi darah yang ada di kepala, yang tentunya akan membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Tak hanya itu saja, kandungan tersebu juga dikenal untuk mencegah adanya kerontokan pada rambut, bahkan mencegah munculnya uban juga pada usia remaja.
Mengurangi Peradangan
Bunga telang juga dipercaya memiliki kandungan asam oleat, sebanyak 51-52% kandungan asam oleat yang berada didalamnya. Padahal, kandungan asam oleat ini biasanya berada pada kandungan minyak zaitun saja, tapi ternyata juga ada pada bunga telang.. Menurut beberapa hasil dari studi juga menyatakan, bahwa kandungan zat asam oleat dipercaya mampu mengurangi anti inflamasi atau terjadinya peradangan, karena mampu mengurangi infeksi yang disebabkan oleh virus serta adanya pembengkakan, seperti nyeri pada tubuh, migrain, infeksi luka, dan juga sakit kepala yang mengganggu.
Mengurangi Risiko Terjadinya Hipertensi Hingga Penyakit Jantung
Bunga telang snagat dipercaya memiliki banyak sekali kaandungan-kandungan yang dapat membantu untuk masalah kesehatan yang ada dalam tubuh, salah satunya yaitu dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi hingga peyakit jantung. Mengkonsumsi bunga telang sangat direkomendasikan pada orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Karena, bunga telang ini memiliki senyawa, berupa antosianin yang dikenal untuk mengurangi kekakuan arteri pemicu terjadinya penyakit jantung.
Membantu Menutrisi Kulit
Memngkonsumsi bunga telang nyatanya juga mencegah terjadinya penuaan dini, karena dipercaya dapat meningkatkan hidrasi pada kulit hingga 70 persen. Bahkan, bunga telang juga dikenal untuk membantu menutrisi kulit agar tampak lebih sehat dan juga memperbaiki sel-sel yang rusak pada kulit, yang dapat menyebabkan penuan dini.
Adapun tips untuk mendapatkan manfaat yang ada pada bunga telang, seperti yang telah disebutkan teh bunga telang, maka tipsnya adalah ambil 10 kelopak bunga telang. Bersihkan, lalu seduh dan rendam hingga 15 menit dengan air panas. Bila kelopaknya sudah tidak berwarna biru, ambil airnya dnegan cara disaring, lalu langsung diminum. Perlu dingat juga, sebelum mengkonsumsi bunga telang alangkah baiknya harus konsultasi dengan dokter dahulu apabilaa memiliki riwayat penyakit tertentu. Karena jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan diare, sehingga tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya tersebut.
Penulis: Erika
Editor: Srinan