OKTANA.ID, Surabaya– Dua jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Kota Madinah, Saudi Arabia dikabarkan meninggal dunia.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengungkapkan bahwa hingga Minggu (28/5) ada 2 jemaah haji yang wafat. Seorang jemaah haji dari kloter 9 asal Kab. Gresik dan satu lagi dari kloter 1 asal Kab. Bangkalan.
Jemaah kloter 9 yang bernama Ahmad Suhadak Riduwan meninggal terlebih dahulu pada Sabtu (27/5) pukul 09.00 waktu Madinah. Ia berusia 53 tahun, berasal dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Jemaah kloter 1 asal Bangkalan yang wafat yaitu Langen Delem Dussalam berasal dari Kecamatan Socah Bangkalan. Almarhum meninggal pada usia 90 tahun, Sabtu (27/5) pukul 22.30 waktu Madinah di Rumah sakit setempat.
Husnul Maram menjelaskan jemaah yang meninggal dimakamkan di Madinah. “InsyaAllah husnul khotimah karena meninggal dalam momen melaksanakan ibadah haji di tempat yang penuh barokah yakni Madinah, ” tuturnya.
Hingga Minggu (28/5), jemaah haji Jawa Timur yang meninggal di daerah sejumlah 3 orang dan di tanah suci sejumlah 2 orang.
Husnul Maram berpesan kepada jemaah agar menjaga kondisi kesehatan selama di tanah suci.
“Suhu di sana sangat panas sekitar 42’C sampai lebih dari 50’C. Karena itu jemaah harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi” pesannya.
Maram juga mengingatkan agar jemaah tidak lupa memakai alas kaki karena suhunya yang cukup tinggi.
” Alas kaki dibawa sendiri-sendiri, jangan dititipin ke teman atau suami atau atau istri ketika masuk ke masjid sehingga ketika keluar masjid sudah ada alas kakinya, tidak terbawa orang lain. Kalau tidak memakai alas kaki, telapak kaki bisa melepuh,” Jelasnya.
Ia juga berpesan agar jemaah haji memanfaatkan waktu sebaik mungkin supaya ketika melaksanakan kegiatan inti ibadah haji, tubuh tetap fit.
Sementara itu, Asrama Haji Embarkasi Surabaya hingga Minggu (28/5) telah memberangkatkan 11 kloter denga total 4.906 orang yang terdiri dari 4.851 jemaah dan 55 petugas.
Ada 3 kloter yang masuk pada hari Minggu ini, yakni kloter 12 asal Kab. Blitar, kloter 13 asal Kab. Kab Blitar dan Kab. Magetan, serta kloter 14 dari Kab. Magetan.
Editor: Beatrix