OKTANA.ID, Tuban– Fenomena perubahan warna sumur milik Subandi, Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur yang berubah menjadi merah membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) melakukan pengecekan lapangan. Sumur yang berjarak 20 meter dari bibir pantai ini menjadi perhatian DLHP Kabupaten Tuban.
Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Bambang Irawan tak mengelak adanya fenomena itu. Menurutnya, tim DLHP telah ke lokasi untuk melakukan uji hasil air sumur milik Subandi. Ada dugaan sementara yakni ada orang dengan sengaja memasukan pewarna atau bahan kimia ke dalam sumur Subandi. Hal ini mengakibatkan perubahan warna tersebut.
“Ini baru dugaan. Mungkin ada seseorang yang masukan pewarna atau juga zat kimia di sumur, dan membuat berubah warna jadi merah,” terang Bambang.
Ia justru mengaku ingin mengetahui dari pemilik tentang sumur tersebut penyebab bisa adanya perubahan warna. Karena, di lingkungan sekitar tidak ada kegiatan apapun yang membuat potensi perubahan warna.
“Karena di lingkungan sekitar situ tidak ada kegiatan apa-apa,”imbuhnya.
Sebatas diketahui, secara mengejutkan pemilik sumur, Subandi (52) mendadak mendapati air sumur yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan minum hewan ternaknya berubah warna menjadi merah.
Dia mengetahui sejak lima hari terakhir. Selama itu juga, air tidak berubah tetap berwarna merah. Padahal semenjak 10 tahun sejak berdiri, sumur yang pernab digunakan memenuhi kebutuhan minum rumah tangganya ini jernih.
“Baru lima hari ini mas. Kalau dulu ini buat minum mandi keluarga saya. Tapi saya buat lagi yang berdekatan dengan rumah. Karena yang ini (sumur,red) kejauhan,” pungkas Subandi. (Fai/Cu)