OKTANA.ID, KEDIRI– Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri memberikan bekal keterampilan untuk penyandang disabilitas. Mereka mendapatkan pelatihan tata boga khusus warga disabilitas di LPK Kusuma, Selasa (28/11/2023).
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Arif Budi Nurcahyo Dinkop UMTK mengungkapkan pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan diikuti kurang lebih 18 orang penyandang disabilitas. Mulai dari tuna rungu, tuna daksa, dan tuna wicara.
“Tujuan kita untuk menggelar kegiatan ini adalah agar para peserta disabilitas, juga memiliki kesempatan yang sama dengan peserta pelatihan lainnnya untuk belajar tentang tata boga,” tuturnya.
Pelatihan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dimana dengan tambahan keahlian dan juga nantinya ada sertifikasi, para penyandang disabilitas ini bisa makin mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Pelatihan sendiri terdiri dari materi teori dan materi praktek.
“Bisa membuat kue dengan nilai lebih yang bisa dijual dan ekonominya terangkat. Mungkin nanti mereka bisa untuk berusaha sendiri ataupun juga bisa digunakan untuk melamar di perusahaan. Harapannya mereka memiliki keahlian, bisa membuka usaha sendiri, ” ungkapnya.
Arif menjelaskan nantinya para peserta akan disaring lagi melalui sejumlah poin penilaian. Peserta yang memenuhi syarat akan diikutsertakan dalam ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi.
“Nanti dirangking lagi. Setidaknya 60 persen bisa mengikuti uji kompetensi dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP, ” ujarnya.
Sementara itu Linda Kartika dari LPK Kusuma menuturkan narasumber pelatihan selain tim dadi LPK Kusuma, juga akan menghadirkan seorang chef. Para peserta pelatihan mendapatkan materi ketrampilan tata boga yang tidak rumit, dengan alat yang sederhana dan bahan yang bisa didapatkan dengan mudah.
Para peserta disabilitas ini, akan didampingi secara khusus oleh tim dari LPK Kusuma selama mengikuti pelatihan. Baik saat teori ataupun praktek.
“Materi mulai dari makanan basah, cake, cookies,kue kering serta minuman tradisional dalam wadah yang menarik,” pungkasnya. (adv)
Editor: Rossa