OKTANA.ID, KEDIRI– Satgas PPA merupakan salah satu bagian penting dalam pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak, serta menjadi pendamping yang diperlukan saat seorang perempuan dan anak menjadi korban kekerasan.
Untuk meningkatkan kapasitas dan juga meneguhkan kembali komitmen anggota satgas PPA di Kota Kediri, DP3AP2KB Kota Kediri menggelar peningkatan kapasitas sumber daya manusia satgas PPA, Sabtu (02/12/2023).
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 190 anggota satgas PPA di Kota Kediri. Kepala Bidang PPA DP3AP2KB Siti Nurlaila Istiqomah menuturkan kegiatan ini menjadi penguatan bekal bagi satgas PPA dalam melakukan tugasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Imron Muzakki, M.Psi dari Lab Psikologi IAIN Kediri sebagai narasumber penguatan komitmen satgas PPA dalam melaksanakan tugas dengan Ikhlas sebagai relawan perlindungan Perempuan dan anak.
“Ada Satgas PPA yang sudah bertugas sejak Januari 2017. Jika sudah passion pelayanan, ingin bermanfaat dan bahagia membantu orang lain semua akan ditempuh,” tuturnya.
Sementara sebagai narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri, menjelaskan efektifitas pendampingan korban kekerasan perempuan/anak dalam proses peradilan.
“Dalam proses peradilan, jaksa untuk memiliki bukti kuat juga perlu informasi dari pendamping di masyarakat, terutama yang menangani kasus anak. Satgas PPA dalam hal ini bertugas mendampingi dan menguatkan keluarga atau anak untuk bisa berbicara konsisten dalam peradilan,” tambahnya.
Selain itu, H. Achmad Suko, M.Pd dari PKBM Ar Rahman Dermo turut hadir menjadi narasumber untuk membantu meningkatkan peran satgas PPA dalam pendampingan anak putus sekolah.
“Beliau memiliki komitmen kuat untuk anak putus sekolah. Jika tidak bisa melanjutkan di sekolah formal, Satgas PPA bisa memotivasi anak putus sekolah untuk melanjutkan belajar di PKBM, ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu turut diserahkan penghargaan lomba video kreasi forum anak dan lomba story telling dan foto Satgas PPA. (adv)