OKTANA.ID, NGANJUK– Pabrik sarung tangan milik PT Mitra Saruta Indonesia, di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, terbakar. Kebakaran pada Selasa (5/9/2023) lalu diduga berasal dari korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito, mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.35 WIB. Di mana saat kejadian, sedang berlangsung aktivitas produksi sarung tangan.
“Titik api ada di dalam ruangan produksi yang digunakan oleh karyawan pabrik untuk memproduksi sarung tangan,” ujar Sujito.
Karena itu pula, bahan yang terbakar adalah bahan baku untuk membuat sarung tangan. Seperti benang dan sejenisnya. Para karyawan pun segera dievakuasi meninggalkan ruangan.
“Asap mengepul tebal memenuhi ruangan dalam pabrik,” imbuh Sujito.
Sesaat setelah menerima laporan kejadian, Sujito pun bergerak cepat untuk mengerahkan 2 armada pemadam ke lokasi pabrik. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 12.15 WIB malam, atau memakan waktu sekitar 2 jam.
Sujito memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Adapun kerugian material hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Penyebab kebakaran diduga dari percikan api korsleting listrik di dalam area pabrik. Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat menyalakan sumber api, di musim angin kencang seperti saat ini,” pungkas Sujito.