OKTANA.ID, SURABAYA- Pelaksanaan PPDB terutama SD dan SMP di Surabaya menimbulkan permasalahan dan dikeluhkan oleh banyak warga masyarakat. Perebutan masuk SD dan SMP negeri melalui sistem zonasi menyisakan persoalan. Domisili rumah yang hanya berjarak 700 meter ke sekolah saja banyak yang terlempar.
Menanggapi carut marut PPDB yang selalu terjadi setiap awal tahun ajaran baru, Anggota Dewan Pendidikan Surabaya Sita Pramesthi, S.Si mengaku sangat mendukung langkah yang akan diambil Walikota Surabaya Eri Cahyadi, untuk mengevaluasi PPDB, terutama tingkat SMP.
“Karena setiap tahun PPDB selalu menyisahkan masalah, dan tidak ada evaluasi atas hal tersebut, “ungkapnya Kamis (20/7/2023).
Seharusnya lanjut Sita, dilakukan kajian terkait masalah yang timbul, baik karena sistem dan keluhan dari masyarakan serta kondisi sekolah swasta. Dengan demikian akan ada solusi untuk beberapa hal yang dapat diperbaiki, sehingga proses PPDB setiap tahun bertambah baik pelaksanaannya.
“Tidak seperti tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, dimana tidak ada tanggapan bahkan kajian, evaluasi atas pelaksanaan PPDB, “jelasnya.
“Dinas Pendidikan sudah sepatutnya mendengarkan aspirasi berupa kritikan dan masukan dari masyarakat. Pemkot harus terbuka dan bergandengan tangan dengan stakeholder Pendidikan untuk duduk bareng mengkaji kembali sistem zonasi pada PPDB di Surabaya. Semua harus dievaluasi untuk kemudian bisa dirancang sistem yang bagus yang bisa menampung aspirasi masyarakat dan mengutamakan kepentingan, kebutuhan dan kenyamanan siswa sebagai subyek Pendidikan.“ saran Sita.
Dirinya sangat mengapresiasi jika pemerintah setempat ikut memberikan kebijakan yang progresif, karena terkait dengan jenjang pendidikan, yang harus kita fasilitasi bagi generasi bangsa, yg akan menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan .
“ Bila masalah PPDB saja masih ruwet, bagaimana dengan kualitas generasi yang dihasilkan. Dunia pendidikan memberikan banyak kontribusi dalam membentuk sistem nilai yang berlaku di masyarakat dan tentu berpengaruh pada karakteristik suatu generasi. Ayo, bergerak bersama demi pendidikan yang lebih baik.” pungkas Sita.
Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku setuju sistem zonasi dalam PPDB dievaluasi kembali. Bukan hanya berdasar kedekatan jarak rumah dengan sekolah. Menurutnya harus ada variabel tambahan yang menyertai. Misalnya, menyertakan syarat nilai rapor siswa.
Editor: Beatrix