OKTANA.ID, KEDIRI– Sempat diragukan untuk tampil di laga derbi Jawa Timur, striker anyar Macan Putih justru langsung menunjukkan taringnya. Debut Jeffeson Viera alias Jefinho di Persik Kediri melawan Arema FC berhasil mencetak satu gol di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023). Pemain asal Brasil itu masuk pada babak kedua di menit ke-51 setelah menggantikan Supriadi.
Keputusan memainkan Jefinho di luar ekspektasi pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide. Hal ini disebabkan Supriadi harus diganti lebih cepat. Walhasil, Jefinho akhirnya mendapatkan kesempatan lebih cepat melakukan debut.
“Kami ingin memainkannya di akhir, tapi kami kehilangan Supriadi. Rencanaku Flavio (Silva) bermain lebih ke pinggir dan Jefinho lebih ke tengah,” tutur Marcelo Rospide.
Ia sempat mengungkapkan pemain barunya itu belum fit dan perlu waktu untuk mengembalikan kondisi terbaiknya. Namun mesti belum kembali ke kondisi terbaiknya, Jefinho berhasil membuktikan diri.
“Secara fisik dia belum pada kondisi terbaik, tapi dia membuktikan dia adalah striker yang bagus. Tapi tetap perlu waktu untuk mengembalikannya ke kondisi terbaik,” ujarnya.
Seperti diketahui Jefinho tiba awal pekan ini. Jefinho menjadi pengganti sesama pemain asal Brasil, Pedro Paulo yang namanya tiba-tiba dicoret sebelum kick off Liga 1.
Dalam Transfermarkt, pemain Brasil kelahiran 25 Mei 1999 itu terakhir bermain untuk Nejmeh SC di Liga Lebanon. Di klub tersebut, Jefinho bermain 10 laga dan mencetak 5 gol.
Sebelumnya Jefinho diketahui lebih banyak bermain di kompetisi sepakbola Brasil termasuk untuk ABC Futebol Clube, klub kasta kedua Liga Brasil. Di klub tersebut, pemain yang biasa berposisi sebagai penyerang tengah itu membukukan 36 penampilan dan 7 gol sepanjang musim 2021/2022.
Persik Kediri memilih Jefinho karena sang pemain memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya ketika sudah berada di kotak penalti lawan.
“Kami melihat banyak striker. Dia bermain bagus di dalam kotak (penalti). Dia bisa mencetak gol. Itu yang penting,” tutur Marcelo Rospide beberapa waktu lalu.
Pelatih Persik Kediri ini juga mengungkapkan sang pemain dalam tiga bulan terakhir vakum dari sepakbola kompetitif. Latihan dijalani sendiri tanpa klub. Karena itu perlu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Editor: Srinan