OKTANA.ID, Kediri– Bangunan heritage di Kota Kediri menjadi salah satu fokus pelestarian kebudayaan tepatnya Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti, Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota, Kota Kediri telah berusia ratusan tahun.
Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti adalah perkumpulan yang bergerak di bidang sosial lebih tepatnya rumah duka. Lokasinya berada di Jalan Monginsidi, Kota Kediri.
Camat Kota, Arief Cholisudin Yuswanto menilai penting untuk melestarikan perkumpulan tersebut. Tak hanya aktivitas sosial yang digerakkan, namun gedung tersebut juga terdapat prasasti, juga perabotan kuno dan lukisan dinding. Arsitektur Tionghoa sudah terlihat dari bentuk atap bangunan utamanya. Di puncak atap yang berbentuk melengkung terlihat ornamen khas Tionghoa.
“Ini kekayaan di Kota Kediri yang harus kita rawat bersama,” ungkap Arief.
Meski ada tambahan atap modern untuk kebutuhan pelayanan duka, bentuk asli khas Tiongkok itu masih bisa terlihat hingga sekarang. Pada bangunan yang memiliki sentuhan arsitektur Belanda yang terlihat dari bentuk pendapa dengan panjang 15 x 10 meter dengan beberapa pilar penyangga. Juga pintu beberapa ruangan tambahan yang berukuran besar seperti halnya bangunan Belanda. Bangunan yang sudah ada sejak tahun 1875 ini diharapkan dapat terus dijaga dan dirawat.